Ada Kabar Jokowi Minta Bertemu Megawati, Nusron Wahid: Kalau Ada Pertemuan, Bagus

Senin, 22 Januari 2024 17:05 WIB

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid saat memberikan keterangan pers terkait Khofifah Indar Parawansa di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis, 11 Januari 2023. Sebelumnya Khofifah secara resmi menyatakan dukungan ke paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai menjalani ibadah Umroh. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengaku belum mengetahui rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri. Namun, jika kabar itu benar, dia menilai pertemuan itu sebagai hal yang bagus.

"Tanyakan sama yang ngasih kabar itu, tapi kalau ada pertemuan ya saya nilai bagus itu," ujar dia saat ditemui usai debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 21 Januari 2024. Menurut dia, kabar itu belum jelas asal-muasalnya.

Istana membantah soal Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri untuk kembali bergandengan dalam pemilu 2024.

“Itu sama sekali tidak benar,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 22 Januari 2024.

Ari mengatakan narasi yang dikembangkan mengenai permintaan Jokowi untuk bertemu Megawati itu aneh. “Seolah-olah mendapatkan informasi dari internal PDIP dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta, tapi sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi. Tidak ada permintaan bertemu,” katanya.

Advertising
Advertising

Tempo sebelumnya mewartakan, Jokowi disebut-sebut meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati. Tiga petinggi PDI Perjuangan bercerita kepada Tempo, Jokowi berharap bisa berkoalisi dengan partai banteng dalam pemilihan presiden putaran kedua.

Keinginan Jokowi untuk bertemu Megawati ini disinyalir untuk membangun kekuatan jika Prabowo-Gibran melaju ke putaran kedua melawan Anies-Muhaimin.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga membantah kabar permintaan Jokowi bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat. "Tidak ada," kata Hasto jelang debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Namun begitu, Hasto mengaku ketua umumnya akan selalu terbuka.

Ari, dalam keterangan pada Senin, juga mengatakan Jokowi juga tidak menutup pertemuan tersebut sebab, persamuhan dengan tokoh bangsa merupakan sesuatu yang baik.

Hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP santer dibicarakan pecah kongsi, usai putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Pilihan Editor: Istana Bantah Jokowi Minta Bertemu Megawati

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

35 menit lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

1 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

1 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

2 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

4 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

6 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

15 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

16 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

16 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

18 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya