Temui Sultan HB X di Yogya, Prabowo: Kami Hanya Ingin Sowan

Senin, 22 Januari 2024 14:14 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kantor Gubernur DIY Senin 22 januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta Senin siang, 22 Januari 2024. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam lebih mulai pukul 11.30 itu, Prabowo mengungkapkan hanya ingin silaturahmi dengan Raja Keraton Yogyakarta itu

"Kami berterima kasih dapat diterima oleh Ngarsa Dalem (Sultan HB X) dalam keadaan yang baik," kata Prabowo usai pertemuan.

Prabowo menuturkan ia dan Gibran telah memohon waktu untuk bisa bertemu Sultan HB X di masa kampanye Pemilu 2024. "Kami hanya ingin sowan (bertamu), melaporkan, minta izin masuk ke daerah (istimewa Yogyakarta)," kata Prabowo. "Jadi sesuai budaya kita adat kita, kalau masuk suatu tempat, datang, sowan yang paling tua, jadi kami mohon izin saja."

Selama pertemuan tertutup itu, Prabowo dan Gibran mendapat banyak masukan dari Sultan. "Tadi kami dapat juga pandangan-pandangan beliau (Sultan HB X) tentang beberapa masalah terutama masalah masa depan bangsa, seperti masalah teknologi dan sebagainya," kata dia.

"Sultan memberi banyak wejangan (nasehat), yang kami terima, kami juga minta pandangan beliau tentang beberapa hal lain," kata Prabowo.

Advertising
Advertising

Adapun Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan pertemuan dengan Prabowo dan Gibran hanya silaturahmi. "Ya tadi ngobrol-ngobrol saja, ngobrol ke sana kemari, kan nanti kalau tidak ngobrol macam macam tidak percaya teman-teman to," kata Sultan berseloroh. "Kami memang ngobrol macam macam, karena memang dalam masa kampanye pilpres, tapi semua yang dibicarakan lebih secara umum, dalam arti bertukar pikiran saja."

Sultan menuturkan dalam pertemuan itu tidak ada hal spesifik dan khusus soal pilpres dan kampanye dengan Prabowo-Gibran."Kalau pilpresnya, kampanyenya dan sebagainya ya monggo karena saya bukan bagian dari itu," kata Sultan.

Pilihan Editor: Anak Bung Karno: Pemerintahan Jokowi-JK Jauh dari Trisakti

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

6 menit lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

1 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

1 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

4 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

18 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

21 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

22 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

22 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

22 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

1 hari lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya