Gibran Didesak Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo: Nyalon Cawapres Kan Butuh Waktu

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 21 Januari 2024 17:12 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan tentang ketidakhadiran Presiden Jokowi dalam acara HUT Ke-51 Tahun PDIP di Jakarta. Foto diambil di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi usulan agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Usulan itu sebelumnya dikemukakan ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, YF Sukasno.

Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, mengatakan keputusan mundur atau tidaknya dari jabatan Wali Kota Solo memang tergantung pada diri Gibran sendiri. Namun menurut Rudy, pencalonan Gibran sebagai wakil presiden (wapres) di ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu akan cukup menyita waktunya.

"Ya mestinya semua tergantung pada Mas Gibran sendiri. Mencalonkan diri sebagai wakil presiden itu kan butuh waktu yang cukup, harapannya biar fokus kan? Saya waktu mencalonkan sebagai wali kota saja mundur. Karena kalau tidak mundur ya saya nggak bisa fokus untuk kampanye wali kota dan wakil wali kota waktu itu. Ya tapi kalau itu (mundur) terserah Mas Gibran," ujar Rudy saat ditemui awak media di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, seusai Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang digelar dalam rangkaian acara perayaan HUT ke-51 tahun PDIP, Ahad, 21 Januari 2024.

Namun Rudy mengingatkan jika kesibukan kampanye Gibran sebagai cawapres itu berimbas terhadap pelayanan kepada masyarakat, tentu saja rakyat yang akan berbicara. Menurutnya jika itu terjadi, maka Gibran semestinya segera berbuat sesuatu untuk menyikapi hal itu.

"Ya kalau sampai pelayanan kepada masyarakat sampai terganggu tentunya rakyatlah yang nanti akan bicara, karena kan katanya dipilih rakyat? Kalau pelayanan kepada rakyat terganggu ya silakan omong sendiri. Ya jangan lalu jawabannya 'Ya terima kasih atas masukannya.' Namun apa yang akan diperbuat?" tuturnya.

Advertising
Advertising

Rudy juga menyoroti janji-janji kampanye Gibran saat mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo dulu, yang saat ini masih ada beberapa yang belum terealisasi. Dia mencontohkan janji Gibran kepada pelaku UMKM untuk melakukan packaging agar produk UMKM itu bisa punya harga jual lebih tinggi.

"Janji mau packaging mendoan, mau packaging telur puyuh, itu belum direalisasi. Saya yang ditagih, 'Pak kapan Pak ini supaya harga mendoannya bisa lebih mahal dan packagingnya kaya apa?'. Ya aku ora ngerti nuh (saya tidak tahu), aku ora rumangsa janji mackaging mendoan karo telur puyuh (saya tidak merasa pernah berjanji akan mengemas mendoan dan telur puyuh) kok," ucap dia.

Saat ditanya apakah usulan agar Gibran mundur itu dikomunikasikan juga kepada jajaran DPP PDIP, Rudy mengatakan tidak. "Ngapain? Menurut saya itu kedewasaan berpikir saja, kedewasaan dalam mengambil sebuah keputusan. Memang (dari Gibran) banyak misi yang belum dilaksanakan, banyak yang belum terealisasi," katanya.

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

10 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

55 menit lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

4 jam lalu

Relawan Kami Gibran Tunggu Arahan soal Dukungan untuk Pilkada 2024

Relawan Kawan Militan (Kami) Gibran meresmikan kantor dewan perwakilan daerah (DPD) Solo Raya, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

15 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya