Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Sabtu, 20 Januari 2024 08:12 WIB

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sulawesi Selatan membubarkan dìskusi yang diadakan oleh Forum Anomali dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM Parepare di Kota Parepare, Sulawesi Selatan hari ini, Jumat, 19 Januari 2024. Diskusi itu membahas tentang masa depan dan anomali demokrasi hari ini.

Para narasumber dalam diskusi itu adalah Ketua BEM UI Melki Sedek Huang, Ketua BEM KM UGM Gielbran M. Noor, Ketua BEM Unpad Muhammad Haikal, dan Sekjen Sema Paramadina Afiq Naufal. Mereka juga merupakan para pendiri Forum Anomali yang menginisiasi diskusi itu.

Menurut Melki, Kapolres Parepare Arman Muis sudah mengimbau pihak penyelenggara untuk membatalkan acara sebelum berlangsung. "Kabarnya itu adalah arahan langsung dari Polda Sulsel," ucap Melki saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat, 19 Januari 2024.

Melki mengatakan pihaknya tak dibolehkan untuk menyelenggarakan diskusi, melangsungkan kritik, dan membawa jagung yang menjadi simbol gerakan mereka. "Konflik sempat hampir terjadi, tetapi kami tetap melaksanakan diskusi di tempat yang seharusnya," ujar dia.

Ketika acara berlangsung, Melki berujar Kapolres Parepare datang sendiri ke lokasi dengan menggunakan seragam untuk mengawasi diskusi. Dia mengatakan Kapolres Parepare tak mengondisikan pers untuk tidak meliput. "Padahal sudah diundang," ucap Melki Sedek Huang.

Advertising
Advertising

Perihal jumlah personel yang membubarkan diskusi, Melki mengatakan dia tak menghitung secara pasti. Namun, dia mengatakan kurang lebih ada belasan sampai dua puluhan personel.

Sampai sekarang, Melki mengaku tak mengetahui alasan diskusi dibubarkan. "Kami hanya mendengar seorang aparat kepolisian yang menyatakan bahwa ini arahan Polda Sulsel," tutur dia.

Forum Anomali didirin oleh Melki, Gielbran, Haikal, dan Afiq untuk menyebarkan paham penjagaan demokrasi ke banyak daerah. Sebelum menggelar diskusi, mereka bersama para mahasiswa menggelar aksi #DemokrasiJagung di Makassar Kamis, 18 Januari 2024,

Pilihan Editor: Profil Irjen Andi Rian Djajadi Kapolda Sulsel Baru: Pernah Tangani Kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi KM 50

Berita terkait

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

2 hari lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

3 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

4 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

4 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

4 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

5 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

6 hari lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

6 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya