TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla alias JK mengatakan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak perlu diajari untuk menghadapi debat pilpres keempat pada Ahad, 21 Januari 2024.

"Tidak perlu kami ragukan. Biarkan dia belajar. Dia kan wakil ketua DPR, bekas menteri, masa mau diajari?" kata Jusuf Kalla saat ditemui di Rumah Makan Seafood Tumbak Kayubangkoa, Jalan Lamaddukelleng Buntu No.2, Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan debat pilpres yang akan mempertemukan para calon wakil presiden mendatang bertemakan pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Debat keempat ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Indosiar, dan Metro TV.

Jusuf Kalla meyakini Cak Imin dapat tampil prima di debat cawapres mendatang. "Cak Imin cukup menguasai hal itu. Iya. Yakinlah," kata dia.

Muhaimin Iskandar merupakan pendamping Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024. Mendapat nomor urut satu, Duet Anies-Cak Imin di Pilpres dikenal dengan sebutan AMIN.

Pencalonan AMIN didukung oleh Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penampilan Cak Imin di Debat Sebelumnya Banyak Blunder

Dalam debat cawapres pada 22 Desember, penampilan Cak Imin dinilai publik tak sebagus para pesaingnya, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md. Dalam debat dengan tema besar ekonomi itu, publik melihat penampilan Mahfud Md lebih cakap, Gibran menguasai materi, sedangkan Cak Imin kebanyakan blunder.

Respons masyarakat itu menurut analisis Continuum INDEF menggunakan pendekatan Big Data. Dilihat dari salinan analisis yang diterima pada Sabtu, 23 Desember 2023, data yang digunakan oleh lembaga ini adalah sosial media - media dan buzzer free.

Analisis pendapat masyarakat yang digunakan mencakup tiga aspek, eksposur perbincangan, sentimen, hingga topik perbincangan. Sigi itu melihat debat cawapres semalam menghasilkan 23.4 ribu perbincangan di twitter oleh 17.1 ribu pengguna twitter. Komentar di kanal KPU dan Kompas sebanyak 65.5 ribu dari 15.4 ribu pengguna.

Di media sosial X yang dulu dikenal sebagai Twitter, Gibran jadi cawapres dengan sentimen positif tertinggi yakni 77 persen. Sedangkan Mahfud MD jadi yang paling positif di Youtube dengan 71 persen. Semantara Cak Imin jadi yang terendah baik di Twitter maupun Youtube dengan 4 persen dan 46 persen.

Perbincangan seputar Gibran didominasi oleh pujian warganet terhadap penampilannya yang dinilai sangat bagus dan menguasai materi debat. Percakapan seputar Mahfud MD didominasi oleh kapabilitas dan pengalamannya sebagai negarawan senior yang nampak selama debat berlangsung.

Diskusi mengenai Cak Imin didominasi oleh netizen yang menyayangkan performa debatnya yang kurang, sering blunder, dan dinilai bisa rugikan pasangan Anies-Imin. "Jika penilaian netizen diringkas dengan satu kata maka, Mahfud MD berpengalaman, Gibran outstanding, Cak Imin banyak blunder," kata Team Continuum Indef.

Pilihan Editor: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar dan Cak Imin