Desak KPU Usut Penghina Anies Baswedan saat Debat Capres, Timnas Amin: Umpatan Itu dari Kerumunan 02

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Febriyan

Selasa, 16 Januari 2024 05:03 WIB

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusut sosok orang yang melakukan penghinaan terhadap Anies dalam ajang debat capres 7 Januari 2024. Mereka menyatakan pelaku diduga pendukung pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Terkait umpatan 'Anies bang*at' itu laki-laki. Tapi itu kerumunan, kami tidak bisa menuding. Tapi kalau ditanya seragam (pendukung) kosong dua, biru. Itu dari kerumunan orang 02," kata Direktur Sengketa Proses Timnas Amin, Zaid Mushafi, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin, 15 Januari 2024.

Kalimat umpatan itu dilontarkan saat debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Istora, Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Ahad malam, 7 Januari lalu. Saat itu Anies tengah beradu gagasan bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Zaid menyatakan mereka tak mau langsung menuduh bahwa pria yang berteriak di arena debat dengan melontarkan kalimat umpatan itu adalah loyalis Prabowo-Gibran.

"Tapi kami enggak bisa menyebut itu langsung (pendukung 02) sekalipun video itu menunjukan di tempat duduk para pendukung 02," ucap dia. "Makanya yang kami somasi adalah KPU, karena KPU yang punya kewenangan."

Video hinaan kepada Anies viral di media sosial

Advertising
Advertising

Wakil Kepala Pelanggaran Kode Etik Timnas Amin, Akhiri, lantas memutar potongan video dari ponselnya. Dari video itu tampak seorang pria mengenakan jaket biru, berdiri di belakang panggung pendukung Prabowo-Gibran, berteriak, "Anies bang*at." Pada video itu tampak seorang pria sedang berdiri di antara beberapa pria lain berjaket biru, lalu meneriaki kalimat umpatan.

Menurut dia, siapa pun yang mendapat akses masuk ke area debat bukan orang sembarang. Mereka yang dibolehkan masuk di situ selalu diberi tanda pengenal dari KPU. Menurutnya KPU menyelenggarakan debat dan punya kewenangan memberikan sanksi atas tindakan tersebut.

"Kami nantikan tindakan tegas tersebut. Jangan sampai di debat keempat dan dan kelima terjadi lagi hal seperti itu. Jadi kami minta tegas dan itu sudah menjadi atensi KPU," ujar dia. Debat, kata dia, adalah ajang demokrasi yang bermartabat, tak boleh dinodai dengan tindakan tidak baik seperti melontarkan umpatan kepada paslon lain.

Dia mengatakan Timnas Amin sudah bertemu komisioner KPU August Mellaz. Dalam rapat yang berlangsung di lantai dua kantor KPU, mereka juga sudah memberikan video tersebut sebagai bukti. Dia mengatakan KPU memiliki rekaman video sendiri selama debat berlangsung.

"Nah, kami tunggu hasilnya (pemeriksaan) dari KPU," kata dia.

Dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar merupakan capres nomor urut 1. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo - Mahfud Md adalah pasangan nomor urut 3.

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

34 menit lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

56 menit lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

18 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

1 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

2 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya