BPBD Agam Lakukan Evakuasi Masyarakat di Kawasan Gunung Marapi

Reporter

Fachri Hamzah

Editor

Amirullah

Sabtu, 13 Januari 2024 20:59 WIB

Posko Pemantaun Siaga Gunung Marapi di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Posko tersebut didirikan pasca ditetapkan level II Gunung Marapi oleh PVMBG pada Selasa 9 Januari 2023. TEMPO/Fachri Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, melakukan evakuasi masyarakat yang berada di radius 4,6 kilometer dari puncak Gunung Marapi. Evakuasi ini dilakukan sejak naiknya status Gunung Marapi menjadi siaga atau level II pada Selasa 9 Januari 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan proses evakuasi terhadap masyarakat yang berada di radius 4,6 kilometer. Evakuasi tersebut dilakukan bersama perangkat nagari, TNI , Polri dan para relawan.

"Kami telah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berada di radius tersebut," katanya saat diwawancarai Tempo pada Sabtu, 13 Januari 2023.

Dia melanjutkan, agar mempermudah proses evakuasi, BPBD dan tim gabungan juga mendirikan 3 pokso siaga marapi. Posko tersebut berada di Nagari Batu Palano, Nagari Bukik Batabuah, dan Nagari Limo Kampuang. "Kami terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Gunung Marapi," ucapnya.

“Posko tersebut didirikan sejak Rabu 10 Januari 2023. Pasca level Gunung Marapi berubah menjadi siaga,” katanya.

Advertising
Advertising

Kemudian, kata Ichwan, proses evakuasi sampai saat ini berjalan lancar. Semua masyarakat yang berada di radius 4,5 kilometer sementara diungsikan ke rumah saudara terdekat. "Masyarakat banyak yang memilih mengungsi di rumah saudaranya yang berada di radius aman," ucapnya.

Sementara itu, Wali Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Firdaus, mengatakan semua masyarakat yang berada di radius 4,5 kilometer sudah dievakuasi. Mereka untuk sementara waktu tinggal di rumah saudaranya.

"Banyak dari masyarakat kami memilih untuk tinggal di rumah saudaranya yang aman," ucapnya.

Firdaus menjelaskan, bahwa pemerintah nagari sebelumnya juga sudah menyiapkan 3 tempat evakuasi. Namun masyarakat memilih untuk di rumah saudaranya.

Lalu untuk masyarakat yang terdampak di radius 4,6 kilometer ada 106 jiwa dengan 31 kartu keluarga. Masyarakat yang terdampak itu posisi rumahnya banyak yang berbatasan dengan Gunung Marapi.

"Masyarakat sudah kami evakuasi dan daerah yang berada di radius 4,6 kilometer sudah bersih dan tidak ada masyarakat lagi," katanya.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Lobi PM Vietnam Agar Perlancar Impor Beras

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

13 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

2 hari lalu

Gunung Marapi Belum Punya Sabo Dam, Bandingkan dengan 272 di Lereng Merapi

Sumatera Barat membutuhkan sedikitnya 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dan banjir bandang dari lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

4 hari lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

4 hari lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

5 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

5 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

5 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

6 hari lalu

Kementerian PUPR Bersihkan Material Lumpur dan Vulkanik Banjir Lahar dingin di Sumbar

Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk tangani bencana banjir lahar dingin yang terjadi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar

Baca Selengkapnya

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

7 hari lalu

Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.

Baca Selengkapnya