Polri Pastikan Pengancam Anies Baswedan Bukan Pendukung Paslon Pilpres 2024

Sabtu, 13 Januari 2024 15:23 WIB

Calon presiden Indonesia nomor urut 01, Anies Baswedan bersiap menjalani diskusi pada acara Desak Anies di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 11 Januari 2024. Dalam acara tersebut Anies mengatakan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan. Misalnya, infrastruktur transportasi seperti jalur kereta api yang menghubungkan Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, dan Tarakan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho memastikan, pria berinisial AWK, 23 tahun, yang ditangkap karena mengancam capres nomor urut 1 Anies Baswedan, tidak berafiliasi dengan partai politik maupun pendukun paslon pada Pilpres 2024.

"Sampai dengan saat ini tidak ada terkait masalah itu (dukungan paslon lain), informasi awal," kata Sandi saat konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu 13 Januari 2024.

Namun begitu, Sandi mengatakan, Polda Jawa Timur masih melakukan pemeriksaan AWK secara mendalam, untuk mengetahui secara detil apa motif dan alasannya melakukan pengancaman.

"Tim lagi mendalami baik untuk motifnya, kemudian hal-hal lainnya yang mungkin nanti bisa kami informasikan berikutnya," kata Sandi.

Sandi mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan detil karena AWK baru ditangkap tadi pagi dan masih menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Bareskrim Polri bekerja sama dengan Polda Jawa Timur telah meringkus pria yang mengancam capres nomor urut 1 Anies Baswedan di media sosial. Pelakunya merupakan seorang remaja berusia 23 tahun.

Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di wilayah Jember, Jawa Timur.

Sandi menjelaskan, akun Tiktok yang digunakan oleh AWK untuk mengancam Anies Baswedan adalah @calonistri71600. "Untuk detilnya mohon waktu, nanti kami sampaikan," kata Sandi.

Sebelumnya, Anies Baswedan diancam ditembak saat melakukan siaran langsung di akun Tiktok pribadinya. Anies yang saat itu sedang melakukan rutinitas hariannya sebagai capres sedang menyapa pendukungnya secara daring tiba-tiba mendapat ancaman akan ditembak oleh salah satu akun di kolom komentar.

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin atau Timnas Amin, Amiruddin al Rahab mengatakan ancaman akan menembak Anies Bawaswedan merupakan tindak pidana. Pasalnya sudah mengancam hidup seseorang. Tak hanya itu ancaman menembak merupakan perbuatan hasutan kebencian.

"Oleh karena itu Polri harus segera bisa menangkap pemilik akun medsos yang melontarkan ancaman tersebut. Serta memprosesnya secara hukum," kata Amir dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Januari 2024.

Pilihan Editor: Presiden Jokowi Lobi PM Vietnam Agar Perlancar Impor Beras

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

12 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

5 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

6 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya