Sederet Pernyataan FX Rudy untuk Jokowi, Terakhir Sebut Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

Jumat, 12 Januari 2024 15:30 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo bersiap memberi keterangan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022. Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi perigatan keras dan terakhir terhadap FX Hadi Rudyatmo terkait dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju Capres 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy belakangan getol mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dari mengaku sakit hati karena Iriana Jokowi kecewa suaminya disebut petugas partai, hingga terakhir menyebut pemerintahan era Presiden Joko Widodo atau Jokowi lebih sadis dibandingkan Orde Baru.

Berikut deretan pernyataan keras FX Rudy kepada Jokowi.

1. FX Rudy sakit hati dengan Iriana Jokowi

Dilansir dari majalah Tempo, seorang kerabat Jokowi dan kolega Gibran Rakabuming Raka bercerita, upaya Iriana mendorong anak sulungnya menjadi calon wakil presiden menguat sejak awal tahun 2023. Narasumber ini mengatakan Iriana telah lama memendam kekecewaan terhadap PDIP karena Jokowi disebut petugas partai.

Menanggapi itu, FX Rudy mengaku pihaknya sakit hati dengan pernyataan Iriana yang kecewa suaminya dihina dengan sebutan petugas partai. Peristiwa itu ditengarai sebagai awal mula keluarga Jokowi pisah jalan dengan PDIP. Rudy mengatakan, petugas partai berarti sama dengan petugas rakyat.

Advertising
Advertising

“Lah saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai,” katanya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

2. FX Rudy sebut Megawati sayang Jokowi sebelum ketahuan bobroknya

Jokowi dianggap telah pisah jalan dengan PDIP setelah putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. FX Rudy mengatakan Megawati menyayangi Jokowi dan sempat mengusungnya sebagai capres di dua Pilpres pada 2014 dan 2019 sebelum ketahuan bobroknya.

“Bu Mega punya hak prerogatif dan masih sayang kepada Pak Joko Widodo yang saat itu belum ketahuan bobroknya,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

Rudy meminta Jokowi dulu mencalonkan diri secara independen sebagai presiden jika tak terima dengan sebutan petugas partai. “Kalau tersinggung menjadi petugas partai ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden,” ucapnya Tak cukup sampai di situ, Rudy mempersilakan Gibran dulu maju secara independen sebagai Wali Kota Solo. “Termasuk Mas Gibran, kemarin kalau berani ya lewat independenlah,” ujarnya.

Rakyat Solo, menurut Rudy, direpresentasikan oleh PDIP, karena partai itu memiliki 30 dari 45 kursi di parlemen. “Coba anak njenengan (Anda) enggak mungkin dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri,” tuturnya.

FX Rudy mengatakan, petugas partai berarti petugas rakyat, termasuk dia pun mengaku sebagai petugas partai. Namun, dia mengatakan hal ini sering disalahpersepsikan. “Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau,” ujarnya.

3. FX Rudy sebut pemerintahan Jokowi Neo Orde Baru Plus

Sebelumnya Megawati mengatakan dalam Rakornas organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023, Megawati menyebut pemerintahan yang berkuasa saat ini bertindak seperti rezim otoriter Orde Baru. Ketum PDIP itu menyatakan sebenarnya dirinya tak ingin mengatakan hal tersebut.

“Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?” kata Megawati.

FX Rudy mengamini pernyataan pucuk pimpinan partainya. Dia menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru Plus. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru. Rudy menyatakan, dia tak menyalahkan Megawati atas pernyataan itu.

“Itu saya kalau menyampaikan bukan sikap Orde Baru, Neo-Orde Baru Plus,” ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

Selanjutnya: FX Rudy sebut pemerintah sekarang lebih sadis daripada Orde Baru

<!--more-->

4. FX Rudy benarkan permintaan Jokowi 3 periode

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap adanya upaya mengakali jabatan presiden tiga periode oleh menteri kabinet pemerintahan Presiden Jokowi. Namun, Hasto mengklaim partainya kukuh dengan konstitusi yang melarang jabatan presiden tiga periode.

“Sikap-sikap ketua umum partai yang menyuarakan itu dikatakan sebagai permintaan Pak Lurah (presiden),” kata Hasto kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.

Kabar Jokowi minta tiga periode dibenarkan FX Rudy. Dia menyatakan Jokowi memang pernah minta jabatannya sebagai presiden diperpanjang hingga tiga periode. Hal itu pula, kata dia, yang menjadi pemicu alasan Jokowi kini berpisah jalan dengan PDIP. Menurutnya, Jokowi dan keluarga kini tak sejalan dengan PDIP bukan semata karena sakit hati dengan sebutan petugas partai.

“Yang sebetulnya persoalannya bukan itu,” karanya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

Jokowi, kata dia, memilih untuk berpisah jalan dengan PDIP setelah meminta perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Namun, permintaan Jokowi itu ditolak mentah-mentah oleh Megawati. “Yang pertama minta perpanjangan, minta tiga periode. Mbak Mega itu orang ataupun ketua umum yang taat dan patuh terhadap konstitusi,” ujarnya.

5. Sebut era Jokowi lebih sadis dibanding Orde Baru

Dalam pidatonya di acara HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2024, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung tentang masa Orde Baru. Megawati awalnya mengungkit kemerdekaan Indonesia diperjuangkan dengan susah payah melawan penjajah tiga setengah abad.

“Akar rumput, rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Sekarang hukum itu dipermainkan, bahwa kekuasaan dapat dijalankan semau maunya, no, no and no,” kata Megawati dengan nada tinggi.

Menanggapi pernyataan ketua umum partainya, FX Rudy mengatakan era Jokowi memang lebih sadis dibandingkan masa kepemimpinan Presiden Kedua RI Suharto. Pihaknya menjelaskan jika dulu seseorang melakukan kesalahan dan melanggar aturan bakal dipukuli di dalam penjara. Namun sekarang tidak.

“Pengalaman dengan orde baru kan sudah saya ceritakan dari awal. Ini lebih sadis, dulu enggak ada yang seperti sekarang ini,” kata Rudy di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Januari 2024.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: FX Rudy Sebut Era Jokowi Lebih Sadis Dibandingkan Orde Baru

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

20 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya