Dandim Sukoharjo Lapor ke Gakkumdu soal Spanduk Bergambar Dirinya Bersama Prabowo-Gibran

Kamis, 11 Januari 2024 19:35 WIB

Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi memberi penjelasan tentang spanduk bergambar dirinya dengan pasangan Prabowo-Gibran yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Foto diambil saat konferensi pers di Kantor Bawaslu Sukoharjo, Kamis, 11 Januari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi memastikan telah membuat laporan kepada Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) soal temuan spanduk bergambar dirinya bersanding dengan pasangan Prabowo-Gibran. Hal itu disampaikan Slamet saat digelar konferensi pers di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Kamis, 11 Januari 2024.

"Laporan resmi sudah kita buat ke Bawaslu (Sukoharjo), karena kaitannya masalah ini adalah ranahnya politik, sehingga masuknya (laporan) ke Gakkumdu," ujar Dandim Sukoharjo Slamet kepada awak media.

Ia mengatakan jika nanti laporan itu diproses Bawaslu maka akan diketahui apakah ada unsur pidana atau tidak. Jika ada unsur pidana, maka kasus akan berlanjut ditangani oleh Polres Sukoharjo.

"Apakah itu nanti ada pidananya nanti akan ditindaklanjuti oleh Kapolres nanti kalau sudah sampai ke situ," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini ditemukan spanduk bergambar Dandim Sukoharjo itu bersama pasangan Prabowo-Gibran. Selain gambar ketiganya, terdapat kata-kata "Selamat dan Sukses".

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers Kamis sore tadi, Slamet mengungkapkan kronologi temuan spanduk atau alat peraga kampanye (APK) itu. Ia menjelaskan kali pertama mendapatkan informasi terkait spanduk itu dari Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Sigit pada Selasa, 9 Januari 2024, pukul 6.00 WIB.

"Bapak Kapolres Sukoharjo menyampaikan informasi pada saya bahwa Panwascam Bendosari mendapatkan laporan dari masyarakat telah ditemukan APK atau spanduk berisi foto saya di Sukoharjo dengan salah satu capres-cawapres terpasang di sekitar perumahan di area lahan persawahan berlokasi di Dukuh Ngempul, Desa Sidorejo," tuturnya.

Menindaklanjuti informasi itu, Slamet mengatakan langsung memerintahkan jajarannya untuk berkoordinasi dengan Bawaslu Sukoharjo guna menindak lanjuti temuan tersebut. Ia juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli bersama dengan aparat bertujuan jika masih ditemukan APK atau spanduk yang dimaksud agar segera diamankan dan dilakukan proses hukum.

"Hari itu juga pukul 11.00 WIB saya didampingi Kapolres Sukoharjo telah mendatangi kantor Bawaslu bertemu Ketua Bawaslu, Bapak Rochmad Rosidi," katanya.

Ia pun menyampaikan klarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk membuat atau memasang APK yang dimaksud. "Saya tegaskan bahwa saya beserta anggota jajaran TNI masih tetap memegang teguh netralitas TNI. Dengan adanya temuan tersebut sepenuhnya saya serahkan pada Sentra Gakkumdu untuk diproses sebagaimana mestinya," ujar dia.

Ia menegaskan pencatutan fotonya yang disandingkan dengan pasangan capres-cawapres yang terpampang pada spanduk tersebut dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. "Itu jelas merugikan saya pribadi dan institusi TNI yang selama ini telah memberikan atensi khusus pada Pemilu," ucapnya.

Ia menyebut spanduk atau APK tersebut adalah fitnah yang ditujukan padanya dan merupakan hoaks yang sengaja diciptakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mendiskriditkan atau memojokkan institusi TNI. Hal itu dilakukan dengan tujuan penggiringan opini agar masyarakat meragukan netralitas TNI.

"Bisa jadi ada upaya untuk memecah belah persatuan anak bangsa khususnya di Sukoharjo," katanya.

Ia kembali menegaskan netralitas TNI adalah hal yang mutlak yang harus dijaga. TNI harus netral, TNI tidak boleh terlibat politik praktis baik secara langsung, fokus menjaga tugas pokoknya menjaga kedaulatan negara keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa dan tumpah darah Indonesia," ucap dia.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Dandim Sukoharjo Sebut Baliho Gambar Dirinya Bersama Prabowo-Gibran Upaya Fitnah

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

11 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya