Respons Hasto dan FX Rudy soal Kemungkinan Jokowi Absen di HUT PDIP

Senin, 8 Januari 2024 10:59 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (ketiga kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba dalam HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku belum mendapatkan undangan terkait perayaan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bakal diselenggarakan pada Rabu, 10 Januari 2024.

“Belum dapat undangan,” kata Jokowi ditemui usai meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 8 Januari 2024.

Sebelumnya Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan Jokowi akan mengunjungi Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam pada 9-14 Januari 2024.

“Persiapan kunjungan ke tiga negara tersebut sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu,” kata Ari dalam pesan singkat pada Tempo pada Ahad, 7 Januari 2024.

Dalam keterangan terpisah pada Jumat, 5 Januari 2024, Ari mengatakan rencana Jokowi untuk mengunjungi sejumlah negara Asia Tenggara pekan ini bukan untuk menghindari HUT PDIP.

Advertising
Advertising

"Nggak lah (nggak menghindari), pasti sudah ada rencana yang sudah diatur," kata Ari dalam keterangan pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara pada Jumat, 5 Januari 2024.

Ari pun mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah Jokowi sudah menerima undangan untuk menghadiri HUT ke-51 PDIP yang jatuh pada Rabu, 10 Januari 2024.

Respons FX Rudy dan Hasto

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku sudah mendapatkan informasi jika Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri bertepatan HUT PDIP pada Rabu, 10 Januari 2024.

"Presiden Jokowi akan melaksanakan tugas negara di luar negeri di Filipina. Tapi watak kegiatan (HUT) kali ini turun ke bawah menyatu dengan rakyat itu sendiri," katanya di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.

Namun Hasto memastikan jika ketidakhadiran Presiden Jokowi pada HUT ke-51 PDIP tidak akan berdampak terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo -Mahfud Md pada Pilpres 2024.

"Desain berbeda pada HUT tahun ini melibatkan akar rumput, itu yang akan menentukan elektoral," kata Hasto.

Dia mengatakan bahwa perayaan HUT ke-51 PDIP tahun ini akan digelar berbeda dengan perayaan di tahun-tahun sebelumnya.

Mengusung tema "Satyana meva Jayate", yang berarti Kebenaran Pasti Menang, partai berlogo banteng itu akan merayakan hari jadinya di tengah-tengah masyarakat yang menjadi basis moncong putih.

"Ulang tahun nanti akan diwarnai gerakan turun ke bawah dan akan dilakukan di basis-basis rakyat tingkat RT/RW," kata Hasto.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan hadir atau tidaknya Jokowi di acara HUT PDIP merupakan haknya. Namun, menurutnya jika merasa lahir dari PDIP, pasti akan hadir.

"Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Tapi itu kan urusan sana (Jakarta), saya itu kan hanya trucuk (bawahan). Saya tak di Solo saja, mengurusi PDIP Solo. Tapi kalau merasa lahir dari PDIP, pasti hadir,” ucap Rudy, sapaan akrabnya, saat ditemui awak media dalam kegiatan Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Sabtu, 6 Januari 2024.

Saat disinggung apakah jika Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut merupakan pertanda bahwa Presiden ke-7 RI itu keluar dari PDIP, ia tidak menjawabnya.

“Itu hak mereka, terserah mau hadir atau tidak. Kalau merasa lahir dari PDIP pasti hadir,” tegasnya lagi.

Selama menjabat sebagai Presiden, Jokowi terbilang tak pernah ketinggalan menghadiri acara HUT PDIP yang biasanya digelar setiap 10 Januari. Jokowi yang secara formal merupakan kader partai banteng kerap hadir dan memberikan sambutan.

Belakangan hubungan Presiden dengan PDIP dikabarkan renggang pasca majunya anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari kubu Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Jokowi dan PDIP sudah jelas pisah jalan dengan tidak menghadiri HUT PDIP.

“Bukan HUT PDIP saja. Saat Gibran jadi Cawapres Prabowo. Sudah pecah kongsi, Pak Jokowi tidak ingin jadi petugas partai lagi, sudah jadi The Kingmaker,” kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia itu saat dihubungi Tempo pada Ahad malam, 7 Januari 2024.

DANIEL A. FAJRI | SEPTHIA RYANTHIE | ANTARA

Pilihan Editor: FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Kemungkinan Jokowi Absen di HUT PDIP

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

15 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

19 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya