SBY Nilai Pilpres 2024 Bakal Pengaruhi Geopolitik dan Keamanan di Kawasan Asia

Editor

Amirullah

Minggu, 7 Januari 2024 13:50 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara reuni emas Akabri tahun 1970-1973 bersama Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu siang, 13 Desember 2023. (Foto: Tim Media Prabowo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, menilai pemilihan presiden atau Pilpres 2024 di Indonesia bakal mempengaruhi geopolitik dan keamanan di kawasan Asia. Dia menyebut pilpres di Indonesia pada Februari 2024 sama penting dengan pilpres di Taiwan pada Januari 2024 dan pilpres di Amerika Serikat pada November 2024.

Menurut SBY, geopolitik dan keamanan kawasan yang dia maksud adalah ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan. "Meskipun saya mengerti bahwa bagi Tiongkok permasalahan Taiwan adalah isu dalam negeri," ucapnya dalam postingan X, Ahad, 7 Januari 2024. Tak hanya itu, dia menilai ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat telah memanas tahun-tahun terakhir ini.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan, Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Itu sebabnya, dia mengatakan Indonesia kerap dipandang sebagai regional power sekaligus global player. Jika presiden mendatang memahami pentingnya menjaga stabilitas kawasan Asia, SBY menilai sang kepala negara bisa memainkan politik luar negeri dan diplomasi yang cerdas.

Menurut dia, presiden baru bisa menyusun kebijakan politik luar negeri dengan dengan membangun kebersamaan negara-negara ASEAN. Dia mengatakan, hal itu diperlukan agar konflik apa pun di Asia Timur dan Asia Tenggara dapat dicarikan solusi yang lebih damai. "Sehingga tidak terjadi malapetaka di kawasan Asia bahkan di dunia, yang bakal memporak-porandakan perdamaian dan keamanan internasional," ujar SBY.

Jika Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan anti-Tiongkok, SBY menilai ketegangan Tiongkok-Taiwan akan meningkat. Begitu pula, jika Presiden Amerika Serikat juga sosok yang bergaris keras dan sangat anti “unifikasi Tiongkok-Taiwan”, kawasan Asia Timur bisa menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, SBY menilai jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah take and give, kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang.

Pilihan Editor: FX Hadi Rudyatmo Tanggapi Kemungkinan Jokowi Absen di HUT PDIP

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

19 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

1 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

2 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

2 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

2 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya