Kisah Tenaga Honorer Satpol PP Garut Dihukum Tidak Digaji 3 Bulan Karena Dukung Gibran

Minggu, 7 Januari 2024 07:00 WIB

Satpol PP Kota Depok amankan Robocop. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Awal Januari 2024, beredar sebuah video di platform media sosial yang memperlihatkan sekelompok anggota honorer Satpol PP Garut, menyampaikan dukungan mereka kepada Gibran, calon wakil presiden nomor dua.

Salah satu anggota Satpol PP yang muncul dalam video tersebut menyatakan, "Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Gibran Rakabuming Raka."

Satpol PP Kabupaten Garut sedang melakukan penyelidikan terhadap pembuat video dan anggota institusi yang terlibat dalam rekaman tersebut, yang memberikan dukungan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran dalam pernyataan dukungan yang diberikan oleh Satpol PP Kabupaten Garut kepada calon wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka. Moeldoko menekankan bahwa Satpol PP memiliki hak mencari keadilan tidak hanya untuk Gibran, tetapi juga untuk kandidat lainnya.

Menurut Moeldoko tindakan tersebut tidak melanggar etika. Ia menganggap Satpol PP sebagai organisasi yang belum sepenuhnya diakui dan belum memiliki posisi yang jelas dalam Aparatur Sipil Negara (ASN), sehingga wajar bagi mereka untuk menyampaikan dukungan kepada siapa pun.

Advertising
Advertising

"Kalau menurut saya nggak melanggar etik. Ini sebuah organisasi yang belum terakui secara baik, belum mendapatkan posisi yang jelas, posisi di ASN itu, maka ya wajar mereka bisa menyampaikan kepada siapapun," kata Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Meskipun begitu, dilansir dari opendata.jabarprov.go.id, Satpol PP sebenarnya termasuk bagian dalam lingkungan pemerintah. Alhasil seharusnya menjaga netralitas dalam Pemilu.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Satpol PP Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan orang dalam video itu merupakan anggotanya. Hanya saja, menurut dia, mereka hanya bertindak sebagai tenaga honorer. Dia pun memastikan pihaknya tengah menelusuri pembuatan video dan para anggotanya yang terlibat dalam video itu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan aparat negara, termasuk Satpol PP harus bersikap netral dalam Pemilu 2024. Dia menjelaskan hal tersebut perlu dilakukan agar pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

“Satpol PP itu kan aparatur daerah, perangkat daerah karenanya harus netral. Kemudian (mereka) sudah dikenakan sanksi, sesuai mekanisme,” ujar Bey seperti dilansir Antara.

Bupati Garut, Rudy Gunawan menjatuhkan sanksi kepada tenaga honorer dari Satpol PP yang membuat video itu. "Semua sudah diberikan sanksi, paling berat sanksinya dia didemosi dan tidak dilakukan pembayaran gaji selama tiga bulan," kata Rudy kepada wartawan seperti dikutip Antara, Rabu 3 Januari 2024

ANANDA BINTANG | DANIEL A. FAJRI | RADEN PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Status Honorer Dihapus Per November, Diganti ASN Part Time?

Berita terkait

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

6 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

7 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

8 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

9 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

10 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

11 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

12 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

12 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya