Pakar Hukum Tata Negara Nilai Moeldoko Keliru Sebut Tak Ada Pelanggaran Deklarasi Dukungan Satpol PP ke Prabowo-Gibran

Reporter

Tika Ayu

Jumat, 5 Januari 2024 20:56 WIB

Pelapor yang tergabung dalam Constitutional and Administrative Law Society (CALS) Bivitri Susanti saat memberikan keterangan saat sidang dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Persidangan tersebut merupakan sidang pendahuluan dugaan pelanggaran etik hakim konstitusi yang dihadiri oleh para pelapor. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyayangkan komentar Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko ihwal pernyataan dukungan Satpol PP Garut terhadap Prabowo-Gibran yang dinilai tidak melanggar etik apa pun. "Saya menyayangkan sekali ya seorang Kepaa KSP bisa mengeluarkan statement seperti itu," kata Bivitri saat ditemui di acara Jaga Pemilu, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2024.

Sebelumnya sejumlah anggota Satpol PP Garut mendukung capres nomor urut dua Prabowo-Gibran. Mereka mengklaim Gibran yang pantas melanjutkan pemerintah.

Menurut Bivitri, mestinya Moeldoko memiliki orientasi kepada publik. Bukan malah sebaliknya lebih berorientasi kepada kepala pemerintahan.

Dari segi hukum, ia berpendapat pernyataan Moeldoko itu keliru karena terlepas dari apa pun status legal keanggotaan Satpol PP Garut yang mendeklarasikan dukungan terhadap salah satu capres adalah hal yang tidak dapat dibenarkan. "Bagaimana pun Satpol PP itu tetap bagian dari struktur pemerintahan dengan undang-undang ASN yang baru, pun terlepas dari itu kita perdebatan secara hukum interpretasi dengan model apa pun," kata dia.

Bivitri menuturkan anggota Satpol PP tersebut dibiayai oleh anggaran negara untuk melayani publik. "Itu jelas adalah bagian dari administrasi pemerintahan, jadi enggak usah diperdebatkan dalam konteks kata per kata dari legalitasnya," kata dia.

Advertising
Advertising

Bivitri pun mengingatkan agar seorang Kepala KSP tidak perlu mengeluarkan pernyataan itu karena tidak bijak. Bivitri mengutarakan jika sosok Kepala KSP berpijak pada publik, ia tidak akan mengatakan pernyataan indikasi tidak ada pelanggaran yang dilakukan Satpol PP Garut.

"Harusnya kalau memang seorang Kepala KSP berpihak kepada publik enggak usah bikin statement seperti itu. Paling tidak dia mendorong supaya Bawaslu segera usut tuntas. Misalnya begitu. Itu lebih bijaksana menurut saya, bukannya men-deny dari awal," kata dia.

Adapun Moeldoko mengatakan tidak ada pelanggaran dari pernyataan dukungan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kepada calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Moeldoko mengatakan Satpol PP bisa saja mencari keadilan bukan hanya kepada Gibran, tapi juga calon lain.

Moeldoko mengatakan secara pribadi ia cukup prihatin dengan kondisi Satpol PP sebab statusnya tidak terakomodasi baik melalui pendekatan aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Ia mengatakan telah mendapat keluhan langsung ini dari Satpol PP saat berada di suatu acara beberapa tahun silam di Semarang.

"Kalau menurut saya enggak melanggar etik. Ini sebuah organisasi yang belum terakui secara baik, belum mendapatkan posisi yang jelas, posisi di ASN itu, maka ya wajar mereka bisa menyampaikan kepada siapapun," kata Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Pilihan Editor: Jokowi Makan Malam Bersama Prabowo di Tengah Isu Keberpihakan dalam Pilpres 2024

Berita terkait

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 jam lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

7 jam lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

21 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

22 jam lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

23 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Ketua PDIP Depok Murka Spanduk Kandidat Wali Kotanya Dicopot Satpol PP

Langkah petugas Satpol PP menurunkan spanduk Supian Suri mendapat kritik dari politikus PDIP. Supian adalah jagoan mereka di Pilkada Dpok.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

1 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

2 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya