Respons TPN soal Budiman Sudjatmiko Ngaku Diimingi Duit Supaya Dukung Ganjar-Mahfud

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Amirullah

Jumat, 5 Januari 2024 16:26 WIB

Mantan Politikus PDIP dan juga Aktivis 98 Budiman Sudjatmiko saat menghadiri perayaan ulang tahun Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta, Selasa, 17 oktober 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Budiman Sudjatmiko mengklaim dirinya pernah diminta mendukung calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo–Mahfud Md dengan iming-iming duit miliaran rupiah. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Patria Ginting, merasa heran soal pernyataan Budiman itu. Menurut dia, Pemilu harusnya membicarakan rakyat, bukan Budiman.

“Jadi kalau kami lebih fokus bicara tentang kebutuhan rakyat yang akan diselesaikan oleh Pak Ganjar-Mahfud seperti menyediakan beasiswa kuliah untuk anak polisi dan anak tentara,” kata Patria saat diminta konfirmasi pada Jumat, 5 Januari 2024.

Menurut Patria, sebaiknya Budiman menyebutkan siapa sosok yang mengaku menawarkan uang itu agar tidak menjadi fitnah dan gosip. Menurut dia, masa kampanye seperti sekarang sebaiknya diisi diskusi substansi daripada soal ego pribadi.

“Indonesia perlu menjadi lebih baik seperti yang selalu diutarakan Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Lebih baik membicarakan tentang rakyat dari pada tentang diri sendiri,” kata Patria.

Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko mengklaim pernah mendapat tawaran untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan iming-iming uang. Orang yang mengaku dari kubu Ganjar itu, kata Budiman, menawari duit miliaran rupiah.

Advertising
Advertising

“Mas tak kasih miliaran kamu balik lagi ke Ganjar,” kata Budiman kepada Tempo menirukan orang itu, saat ditemui di Kawasan Palmerah, Kamis, 4 Januari 2024.

Penolakan Budiman atas fulus itu sekaligus membantah tudingan bahwa dirinya mendukung Prabowo-Gibran dalam gelaran Pilpres 2024 karena terlilit utang. “Kalau motifnya uang, saya makan. Saya tolak.”

Budiman Sudjatmiko pernah memantik perhatian karena dirinya mendukung calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada Agustus 2023. Beberapa hari kemudian, PDIP memecat pria 53 tahun itu. Partai banteng moncong putih itu menilai Budiman membelot karena tak mendukung Ganjar Pranowo yang diusung partai itu.

Pilihan Editor: Tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung, Satu Gerbong Anjlok hingga ke Sawah

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

12 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

2 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

3 hari lalu

Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.

Baca Selengkapnya