Ganjar Pranowo Sebut Megawati Instruksikan Kesiagaan karena Ada Eskalasi Kekerasan

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Januari 2024 14:45 WIB

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdiskusi dengan petani di persawahan Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024. Dalam kunjunganya, para petani megngeluhkan persoalan pupuk yang langka dan mahal hinga tidak dapat melunasi hutang Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menyerukan perlawanan terhadap kekerasan dan intimidasi yang menyasar kepada para pendukung Ganjar-Mahfud. Instruksi ini disebut karena eskalasi kekerasan belakangan ini sedang terjadi.

"Pesan Bu Mega, dalam waktu singkat, karena ada eskalasi dan terjadi beberapa kekerasan, maka kita harus siaga," kata Ganjar Pranowo kepada awak media pada kunjungannya di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2023, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Ganjar menyebut perintah khusus dari pucuk tertinggi PDIP itu disampaikan dalam Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, di Jakarta, Rabu kemarin. Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, kekerasan dan intimidasi terhadap pendukung Ganjar-Mahfud, termasuk sejumlah kepala daerah menjadi salah satu topik yang dibahas mendalam saat rapat konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud.

Dia mengatakan, dalam forum itu Megawati menegaskan agar konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud, partai pendukung, dan relawan harus terus-menerus dilakukan agar semuanya siap. Semua tindakan yang merugikan Ganjar-Mahfud dan para pendukungnya disebut harus segera dilaporkan.

"Kalau ada kecurangan laporkan, ada kekerasan laporkan, ada tekanan laporkan, agar semua siap lahir batin," ujar Ganjar.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Ganjar menambahkan dalam rapat konsolidasi, juga dibahas bagaimana memberikan dukungan kepada pendukung Ganjar-Mahfud di daerah, termasuk para kepala daerah. Langkah itu dilakukan lantaran ada laporan dari daerah bahwa mereka mendapat tekanan terkait kampanye Ganjar-Mahfud.

"Kami back up teman-teman di daerah agar tidak kecil hati. Karena ada laporan dari teman-teman di daerah kalau mereka ditelepon dan ada tekanan supaya jangan kenceng-kenceng, tapi kami sampaikan lawan itu. Jangan pernah takut," kata Ganjar.

Sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud menyambangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Rabu, 3 Januari 2024. Mereka melaporkan kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah yang terjadi 30 Desember 2023 lalu.

“TPN Ganjar-Mahfud hari ini menyampaikan laporan kepada Komnas HAM terkait dengan apa yang terjadi di Boyolali. Peristiwa yang terjadi pada 30 Desember yang lalu,” kata Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim, di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat.

Ifdhal mengatakan Komnas HAM harus mendalami kejadian tersebut agar muncul kejelasan di hadapan publik tentang apa yang sebenarnya terjadi.

“Kenapa kami mendorong Komnas HAM untuk melakukan investigasi? Karena publik rancu dengan berbagai informasi yang berkembang pada peristiwa ini,” ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya terjadi penganiayaan oleh sejumlah anggota TNI terhadap beberapa relawan Ganjar-Mahfud di depan Markas Komando Yonif 408/Suhbrastha, Boyolali pada Sabtu siang sekitar pukul 11.19 WIB.

Penganiayaan terjadi diduga dilatari suara berisik knalpot brong yang digunakan para relawan. Para anggota TNI kemudian keluar dan langsung menyerang tujuh korban hingga terjatuh dari sepeda motor. Akibatnya, hingga saat ini masih ada dua korban relawan Ganjar yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun pihak Denpom IV/4 Surakarta telah menetapkan 6 anggota TNI berpangkat Prajurit Dua sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Pilihan Editor: Soal Instruksi Megawati, Politikus PDIP Bilang Supaya Suasana Pileg seperti Pilpres

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

58 menit lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

2 jam lalu

PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

3 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

3 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

8 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

11 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya