TPN Ganjar-Mahfud Desak Bawaslu Usut Dugaan Tidak Netral dalam Kasus Simulasi Pilpres 2024

Kamis, 4 Januari 2024 13:53 WIB

Chico Hakim saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan terkait kekerasan dan kekejaman terhadap hewan di kawasan Kemang, Jakarta, (25/11). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md atau TPN Ganjar-Mahfud mendesak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) supaya menginvestigasi kasus simulasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang hanya berisi dua kolom.

TPN calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 juga meminta Bawaslu menindak pihak yang melakukan simulasi tersebut. "Kami menemukan ini tidak hanya di Solo, tapi juga Banten dan beberapa daerah lain," kata kata juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 4 Januari 2024.

Sebelumnya, simulasi Pilpres 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mendapat protes keras dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasalnya, dalam simulasi itu KPU Kota Solo menggunakan surat suara yang hanya memiliki dua kolom saja.

Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto menjelaskan soal desain surat suara simulasi Pilpres 2024 formatnya langsung diturunkan oleh KPU RI. KPU Kota Solo menyatakan hanya mengunduh desainnya dari tautan yang disediakan oleh KPU.

”Jadi kami hanya melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dari pusat, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Kami hanya menjalankan instruksi sesuai edaran dari KPU,” kata Bambang.

Advertising
Advertising

TPN Ganjar-Mahfud menyatakan merasa dirugikan dengan adanya simulasi pemilihan presiden dengan dua kolom di surat suara. "Tentu dirugikan karena ini seperti ingin menanamkan memori kepada pemilih bahwa opsi pilihan nanti hanya pasangan nomor 1 dan 2," ujar dia.

Chico menyatakan, kasus tersebut dalam persiapan pelaporan ke Bawaslu. Dia mengatakan simulasi itu merupakan bentuk ketidaknetralan penyelenggara pemilu. "Kami dalam proses melaporkan ini ke Bawaslu," tutur Chico.

Dugaan ketidaknetralan penyelenggara pemilihan ini diduga terjadi di daerah Banten. Chico mengakui ditemukan kasus serupa di kota itu. "Bawaslu Banten sendiri justru sudah proaktif dan sedang mempertanyakan KPU setempat terkait ini," ujar dia.

Pada kasus di Banten, kata dia, tengah ditangani oleh Bawaslu setempat. Dia mengaku belum dapat menyampaikan informasi terbaru perihal pendalaman masalah simulasi pemilihan capres-cawapres di Pemilu 2024 tersebut.

Dia menuturkan, bahwa Bawaslu bisa melakukan pendalaman terhadap masalah yang muncul di ruang publik tentang dugaan ketidaknetralan atau pelanggaran tersebut. Sehingg jika ada temuan seperti Solo, Bawaslu bisa secepatnya bertindak. "Pelanggaran pemilu itu sifatnya juga tidak harus laporan, tapi juga temuan," ucap dia.

Pilihan Editor: Mahfud Md Klaim Berjasa Hidupkan Kembali GKI Yasmin usai Polemik 15 Tahun

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

39 menit lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

3 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

4 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

12 jam lalu

Djarot PDIP Sebut RUU MK Sisi Gelap Kekuasaan

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kekhawatirannya soal RUU MK yang telah disahkan di tingkat 1 dan selangkah lagi disahkan jadi UU.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

12 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

12 jam lalu

Kunjungi Dekranas Expo 2024 di Solo, Iriana Widodo Borong Banyak Kain, Perhiasan dan Tas

Iriana Widodo memborong berbagai hasil kerajinan tangan unggulan dari stan-stan itu di antaranya Dekranasda Provinsi Bali, Bangka Belitung dan Papua

Baca Selengkapnya

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

13 jam lalu

Soroti Revisi UU Kementerian Negara, PDIP Contohkan Empire Building Syndrome

PDIP telah memberikan warning atau peringatan, supaya Revisi Undang-undang Kementerian Negara tidak digunakan untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

14 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya