7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Rabu, 3 Januari 2024 09:15 WIB

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan kerja di pertambangan nikel kembali terjadi. Kali ini, terdapat insiden ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah pada Minggu, 24 Desember 2023. Insiden tersebut menewaskan 13 pekerja dan lainnya luka-luka. Kejadian tersebut bukanlah kali pertama terjadi di kawasan IMIP.

Istilah smelter muncul dari sebuah proses yang dinamakan smelting. Dalam dunia pertambangan, smelting adalah proses ekstraksi bijih logam murni yang ditambang dari bumi.

Di Indonesia, penyediaan smelter adalah suatu keharusan bagi perusahaan penambang mineral logam seperti perusahaan penghasil nikel yang banyak ditemukan di Halmahera Timur, Maluku Utara dan juga di Morowali. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

1. Smelter wajib bagi perusahaan logam atau bijih mineral

Smelter adalah sebuah kewajiban bagi perusahaan yang bergerak di pertambangan mineral logam, salah satunya nikel. Hal tersebut merujuk Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam aturan tersebut, pemerintah mewajibkan perusahaan pertambangan mineral logam untuk membangun smelter atau fasilitas pengolahan bijih mineral.

Advertising
Advertising

2. Smelter berfungsi menambah nilai jual

Smelter adalah sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut telah meliputi pembersihan mineral logam dari pengotor dan pemurnian.

3. Pekerjaan smelting berbahaya

Smelting merupakan pekerjaan yang penuh risiko. Sebab, pekerja harus bersinggungan langsung dengan suhu tinggi yang bisa membahayakan keselamatan. Selain itu, terkadang bijih yang diolah juga mengandung zat-zat berbahaya. Belum lagi alat-alat berat yang digunakan pun menyimpan potensi risiko besar karena untuk mengoperasikannya harus sangat berhati-hati.

4. Smelter nikel memiliki manfaat ekonomi signifikan

Keberadaan smelter baru dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menarik minat investor, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berinvestasi dalam pengembangan potensi di suatu daerah. Hal ini memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi regional maupun nasional.

5. Bertujuan mengubah bijih nikel menjadi produk murni

Dikutip dari berbagai sumber, tujuan dasar smelter nikel adalah untuk mengubah bijih nikel menjadi produk akhir yang lebih murni, seperti nikel matte atau feronikel, nikel pig iron (NPI), nikel sulfat dan sebagainya. Sehingga keberadaan smelter nikel memiliki peran penting dalam meningkatkan nilai tambah produk pertambangan logam ini

6. Mengurangi dampak lingkungan

Pengolahan bijih nikel menjadi produk akhir di dalam negeri juga berpotensi mengurangi dampak lingkungan. Sebab smelter nikel dapat mengolah lebih lanjut terhadap limbah pertambangan untuk mengurangi dampak lingkungan yang merugikan. Apalagi potensi ekspor bijih nikel mentah merusak lingkungan ternyata lebih besar

7. Kecelakaan smelter nikel sejak 2015

Juru Kampanye Trend Asia, Arko Tarigan mengatakan bahwa telah terjadi 19 kecelakaan di smelter nikel di seluruh Indonesia.

Arko mengatakan, sepanjang 2015 hingga 2022, Trend Asia mencatat 53 orang pekerja smelter menjadi korban jiwa dalam kecelakaan kerja di industri nikel. Sebanyak 40 orang merupakan tenaga kerja Indonesia, sedangkan 13 lainnya merupakan tenaga kerja asing atau TKA Cina.

ANANDA RIDHO SULISTYA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | KORAN TEMPO | RIRI RAHAYU | ANDIKA DWI | IDRIS BOUFAKAR

Pilihan Editor: Respons Ganjar Soal TKA Cina di Jateng: Kita Usir Aja, Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Berita terkait

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

4 jam lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

1 hari lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

2 hari lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

4 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

7 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

7 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

9 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

9 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

12 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya