Sekretaris TPN Sebut Ganjar Pranowo Bakal Singgung Soal Kelautan di Debat Capres Ketiga
Reporter
Tika Ayu
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 2 Januari 2024 20:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo akan menyinggung isu kelautan dalam debat capres ketiga yang akan diselenggarakan KPU pada 7 Januari 2024.
"Dengan melihat kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia, sehingga kita harus menatap laut sebagai jalan masa depan kita, itu nanti akan disampaikan," kata dia saat ditemui seusai konferensi pers awal tahun 2024, di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2023.
KPU RI telah menyepakati jadwal debat capres ketiga bertemakan pertahanan dan keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Adapun lokasi debat capres di KPU RI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Hasto mengatakan politik luar negeri, keamanan, geopolitik, pertahanan itu merupakan hal yang sangat strategis. Pasalnya kata Hasto, itu menunjukkan diferensiasi Ganjar-Mahfud dengan Prabowo.
Hasto menyebutkan untuk persoalan kelautan dibicarakan saat debat karena dilihat dari konstelasi geografis. Hasto mengatakan Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, sehingga laut sebagai jalan masa depan.
Ia pun menyinggung soal pengadaan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo membentuk PT Teknologi Militer Indoneia yang diisi oleh sahabat-sahabat calon presiden nomor urut 2 tersebut.
"Nah ini yang membedakan antara kekuatan pergerakan rakyat yang membangun kekuatan pertahanan ditinjau dari kemampuan anak bangsa, di dalam mengembangkan industri alutsista nasional, daripada sekedar beli, beli, dan beli," kata dia.
Hasto pun menyoroti peningkatan utang luar negeri yang mencapai Rp 386 triliun untuk pengadaan alutsista. Padahal, kata dia, kondisi rakyat saat ini tengah menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok sehari-hari.
Hasto lalu menyoroti lagi manfaat keberadaan industri alat perang milik Indonesia yang tak digunakan dengan maksimal.
"Bukannya dengan cara memberdayakan industri nasional kemampuan anak-anak bangsa, untuk melakukan suatu loncatan kemajuan dengan percaya pada kemampuan sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan hasil rapatnya bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, pada 28 November 2023, menyetujui kenaikan alokasi anggaran belanja alat utama sistem persenjataan atau alutsista pada 2024 naik dari angka semula yang disetujui Presiden sebesar 20,75 miliar dolar menjadi 25 miliar dolar AS.
Adapun Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI terutama setelah alokasi anggaran belanja alutsista yang bersumber dari pinjaman luar negeri (PLN) naik.
"Banyak prioritas, kita perlu pesawat angkut, kita perlu (pesawat) refueling (pengisian bahan bakar, red.) di udara. Kita belum punya, negara tetangga kita sudah punya," kata Prabowo dikutip dari Antara, Jum'at, 8 Desember 2023.
Pilihan Editor: Intip Persiapan Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo Menjelang Debat Capres pada 7 Januari 2024