Politikus Golkar Solo Dilaporkan ke Polisi soal Pernyataannya Ada Pengurus PDIP Dukung Prabowo-Gibran

Sabtu, 30 Desember 2023 07:03 WIB

Logo Partai Golkar

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Kota Solo Fraksi Golkar-PSI, Margono, dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong.

Pelaporan caleg Partai Golkar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Laweyan itu merujuk pada sebuah video yang merekam deklarasi dukungan oleh sejumlah warga Kota Solo yang mengaku sebagai simpatisan PDI Perjuangan (PDIP), kepada pasangan Prabowo-Gibran.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, video itu diunggah di sebuah akun media sosial pada Selasa, 19 Desember 2023. Dalam video itu, Margono yang menjadi narasumber, memberikan pernyataan yang di antaranya menyebutkan bahwa ada simpatisan dan pengurus PDIP mendukung deklarasi itu.

Wakil Ketua DPC PDIP Solo Bidang Hukum Suharsono saat dimintai konfirmasi Tempo terkait adanya pelaporan yang dilakukan pihak PDIP terhadap Margono, membenarkan hal itu. Pelaporan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo telah dilakukan pada Rabu, 20 Desember 2023.

"Pelaporan merujuk pada sebuah video berdurasi 1:06 yang ditayangkan oleh salah satu media lokal pada, Selasa, 19 Desember 2023," ujar Suharsono melalui sambungan telepon, Jumat, 29 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Suharsono mengatakan pernyataan Margono dalam video itu sebagai sebuah fitnah dan merupakan berita bohong. Pihaknya pun melaporkan Margono karena melanggar pasal UU ITE pasal 27 ayat 3 maupun pasal 28 ayat 1 dan 2 serta UU KUHP pasal 310.

"Intinya itu fitnah, pencemaran nama baik, itu berita bohong atau sebuah berita yang kalau itu mengandung kebenaran bisa menimbulkan keonaran," ungkapnya.

Untuk melengkapi laporan dari PDIP ke polisi, ia menyebut minimal ada dua berkas atau bukti dan dua saksi yang sudah ada di pihaknya. Bukti pertama adalah video yang dimaksud, dan SK DPP PDIP tentang pembentukan pengurus DPC dan SK DPD PDIP tentang pembentukan PAC Laweyan.

Ia memastikan warga yang melakukan deklarasi bukan pengurus DPC PDIP Kota Solo atau PAC PDIP Laweyan. Pihaknya sudah memiliki dokumen serta melakukan investigasi terkait itu.

"Kami terus terang tidak memperdulikan yang membuat pernyataan ini. Meskipun mereka bukan pengurus DPC PDIP Solo atau PAC PDIP Laweyan. Kami punya dokumen dan sudah investigasi," katanya.

Suharsono menegaskan pihaknya tidak melaporkan orang yang mendeklarasikan, melainkan orang menyatakan ketidakbenaran kemudian diekspos di media sosial.

"Yang saya lihat itu seperti kolega saya di DPRD Kota Solo dari Fraksi Golkar-PSI. Tapi kan saya tidak tahu persis ini hanya dugaan saja. Biar polisi yang membuktikan," ucap dia.

Adapun penasehat hukum Margono, Bandung Joko Suryono dan Lanang Kujang Pananjung dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Budaya Keratonan Solo, Jumat petang, 29 Desember 2023, Lanang mengemukakan pihaknya menghormati langkah hukum yang sedang atau akan ditempuh oleh pihak pelapor.

"Kami juga siap mengikuti setiap prosesnya," ujar Lanang kepada awak media.


SEPTHIA RYANTHIE

Pilihan Editor: Yusril Sebut PBB Siap Terima Kader PPP jika Dipecat usai Dukung Prabowo-Gibran

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

6 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

8 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

9 jam lalu

PPP Persilakan Khofifah Silaturahmi ke DPW, Awiek: Kita Tidak Halangi

Khofifah sebelumnya mengklaim dia akan mendapatkan surat rekomendasi dari PPP untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

12 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya