Truk Pelayat Lukas Enembe Terbakar, Ini Kronologi Kejadiannya Menurut Polisi

Reporter

Yuni Rohmawati

Editor

Febriyan

Jumat, 29 Desember 2023 21:01 WIB

Arak-arakan warga saat membawa peti jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe ke tempat persemayaman di Koya Tenga, Kota Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. Peristiwa tersebut diwarnai kericuhan yaitu massa membakar mobil dan menyerang aparat. ANTARA/Gusti Tanati

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Jayapura, Kombes Victor D Mackbon membenarkan insiden terbakarnya sebuah truk yang digunakan rombongan pelayat mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Menurut Victor, truk tersebut terbakar setelah tergelincir, bukan karena kerusuhan.

Victor mengatakan, truk tersebut digunakan untuk mengantar pelayat pulang ke rumah masing-masing. Salah satu truk, menurut dia, mengalami kelebihan muatan. Alhasil, truk tersebut tak kuat menanjak saat keluar dari kediaman Lukas di Koya Tengah Distrik Muara Tami.

"Ditengah pelaksanaannya, terjadi insiden kebakaran yang diduga karena kelebihan muatan kemudian tidak kuat menanjak dan tergelincir ke sebelah kiri jalan, akibat gesekan yang terjadi hingga menimbulkan percikan api," kata Victor dalam keterangan tertulis pada Jumat sore, 29 Desember 2023.

Truk lain sampai ke tujuan dengan selamat

Victor mengatakan, truk yang terbakar tersebut berjumlah satu unit. Sementara truk yang lain, menurut dia, telah berhasil membawa para pelayat ke daerahnya masing-masing di Abepura dan Sentani.

Setelah truk itu terbakar, Victor menyatakan pihaknya langsung mengirimkan water canon untuk memadamkan api. Dia pun menyatakan para pelayat yang batal pulang ke rumahnya akan diantarkan pada esok hari.

Advertising
Advertising

"Karena sudah gelap, giat pengantaran ini akan kami lanjutkan kembali esok hari, sudah kami koordinasikan dengan panitia. Hari ini sebanyak 3 truck sudah kami pakai untuk mengantarkan pelayat ke rumahnya masing-masing, diantaranya ke Sentani dan Abepura, dan yang gunakan sepeda motor juga sudah mendahului pulang," katanya.

Lukas Enembe meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada 26 Desember 2023. Politikus Partai Demokrat itu meninggal akibat gagal ginjal. Jenazah terpidana kasus korupsi tersebut pun sudah diterbangka ke Papua pada Kamis kemarin.

Kematian Lukas Enembe membuat situasi di Papua memanas, setidaknya tiga kericuhan pecah sejak kedatangan jenazahnya Kamis kemarin. Belasan orang dikabarkan mengalami luka-luka. Sejumlah bangunan dan kendaraan juga disebut terbakar.

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

1 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

2 jam lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

3 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

23 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

1 hari lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

2 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

3 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya