Ganjar Pranowo Janji Akan Hubungkan Dunia Pendidikan dan Lapangan Kerja jika Menang Pilpres 2024

Kamis, 28 Desember 2023 07:47 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bermain dengan siswa di Sanggar Inklusi Tunas Bangsa, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 26 Desember 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan membuat program untuk menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia kerja jika menang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ganjar menyebut program itu sudah tertuang dalam poin pertama dalam 8 visi misi Ganjar-Mahfud, yakni mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif dan berkepribadian.

Dalam poin itu, Ganjar mengklaim dirinya serius menciptakan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh daerah se-Indonesia. "Saya kira ide Ganjar-Mahfud tentang menciptakan lapangan pekerjaan, sekolah langsung kerja itu bagus sekali," ujar Ganjar, ditemui usai sarasehan dengan Gen Z dan Milenial di Kopi Story, Kabupaten Klaten, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu malam, 27 Desember 2023.

Bekas Gubernur Jawa Tengah itu menyebut untuk mewujudkan percepatan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan sinergitas antarberbagai pihak. Mereka adalah pihak pemerintah, institusi pendidikan, dan perusahaan.

Dalam programnya, Ganjar mengatakan, bakal mengintegrasikan pendidikan dan dunia vokasi dengan dunia usaha. Caranya dengan menyambungkan kebutuhan dunia usaha dengan kurikulum pendidikan, pelatihan disertai dengan dukungan pemagangan yang nyata terhadap sekolah vokasi agar secara kualitas, kuantitas, dan penyaluran bisa berjalan optimal.

"Sekarang tinggal kuantitas, kualitas dan distribusinya agar kemudian akses itu bisa didapatkan oleh tenaga kerja baru yang muncul. Maka matching antara dunia pendidikan dengan industri itu menjadi sebuah keharusan," sambung Ganjar," kata Ganjar.

Advertising
Advertising

Tak hanya itu, Ganjar mengklaim akan mendorong dunia industri untuk bersiap menerima tenaga kerja dan menyambut kolaborasi kerja sama dengan institusi pendidikan. "Yang pengusaha juga menyambut, maka saya sampaikan ke tim saya sekarang siapkan kerja teknokratisnya. Perusahaan mana yang kira-kira mau kita ajak kerja sama, sekolah mana yang bisa kita siapkan dan industrinya bisa jadi teaching industri buat mereka," kata Ganjar sembari menambahkan, "Sehingga perkembangan dinamikanya ada dan itu cara kita matching," kata Ganjar.

Pilihan Editor: Warga Diminta Hentikan Aktivitas saat Kendaraan yang Angkut Jenazah Lukas Enembe Melintas

Berita terkait

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

8 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

9 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

2 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

4 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

4 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

4 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

5 hari lalu

Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.

Baca Selengkapnya