Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7 persen; Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat

Editor

Amirullah

Selasa, 26 Desember 2023 19:10 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei teranyar tentang elektabilitas capres-cawapres hari ini, Selasa, 26 Desember 2023. Dalam sigi itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, Prabowo-Gibran dipastikan lolos putaran kedua. Sementara itu, Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat.

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan hasil survei ini sekaligus membantah lembaga lain yang menyebut Prabowo-Gibran menang satu putaran. "Kami belum menemukan data Prabowo-Gibran menyentuh angka 50 persen," ucapnya dalam rilis hasil survei yang disiarkan secara daring, Selasa, 26 November 2023.

Dalam hasil surveinya, Indikator Politik Indonesia menyebut Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7 persen. Sementara itu, Ganjar-Mahfud memperoleh suara sebesar 24,5 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 21 persen. Namun, peringkat kedua dan ketiga itu dalam margin of error, yakni sebesar 2,9 persen.

Burhanuddin mengatakan, pihaknya tidak tahu siapa yang unggul di antara Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin. Dia mengatakan pendamping Prabowo-Gibran di putaran kedua masih merupakan misteri. "Itu misteri Tuhan selain jodoh dan kematian. Kami belum bisa menebak sampai hari ini," ujarnya berseloroh.

Peluang Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, menurut Burhanuddin, masih sama besarnya untuk menuju putaran kedua. Namun, dia mengingatkan hal itu berlaku jika Prabowo-Gibran gagal mendapatkan suara 50 persen plus satu di putaran pertama.

Advertising
Advertising

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional. Survei dilaksanakan pada 23–24 Desember 2023.

Sampel sebanyak 1.217 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 265 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 952 responden. RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Margin of error survei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah terlatih dan profesional.

Pilihan Editor: Firli Bahuri Kembali Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Presiden

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

46 menit lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

19 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

21 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

3 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya