TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merilis informasi tentang laporan dana kampanye awal pasangan calon presiden-wakil presiden 2024. Laporan itu dimuat di laman resmi infopemilu.kpu.go.id. Lantas, berapa besaran besaran dana kampanye awal masing-masing paslon?

1. Anies-Muhaimin (Rp 1 Miliar)

Paslon Anies-Muhaimin (AMIN) memiliki dana kampanye awal yang paling sedikit dibanding dua paslon lainnya. Laporan dana kampanye Anies-Imin hanya sebesar Rp 1 miliar saja. Dana kampanye tersebut berasal dari sumbangan pribadi paslon.

Tim Nasional AMIN mengatakan dana kampanye sebesar Rp 1 miliar milik mereka yang telah diumumkan KPU masih akan terus berubah. Menurut juru bicara Timnas AMIN, Billy David, dana tersebut masih rilisan pertama.

"Ya pasti angkanya akan berkembang, kalau menurut saya baik itu mingguan, dwi mingguan maupun bulanan," katanya saat ditemui di Sekretariat Perubahan Timnas Amin, Rabu, 20 Desember 2023.

2. Prabowo-Gibran (Rp 31,43 Miliar)

Paslon nomor urut 2 ini menjadi paslon dengan dana kampanye awal terbesar. Prabowo-Gibran diketahui melaporkan dana kampanye awal ke KPU sebesar Rp. 31.438.800.000 atau Rp 31,43 miliar.

Rinciannya, Rp 2 miliar dari sumbangan paslon, Rp 600 juta dari sumbangan barang dari partai politik atau gabungan partai politik, dan Rp 28,83 miliar dari sumbangan jasa partai politik atau gabungan partai politik.

3. Ganjar-Mahfud (Rp 23,37 Miliar)

Pasangan Ganjar-Mahfud melaporkan dana kampanye awal sebesar Rp 23.375.920.999 (Rp 23,37 miliar). Rinciannya, Rp 100 juta dari sumbangan paslon, Rp 2,95 miliar dari partai politik atau gabungan partai politik, Rp 1,67 juta dari sumbangan pihak lain perseorangan, serta Rp 20,32 juta dari sumbangan uang dari pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha nonpemerintah.

TIKA AYU | RIDIAN EKA SAPUTRA

Pilihan Editor: Berapa Batas Maksimum Sumbangan Dana Kampanye?