Prabowo Klaim Salah Satu Orang Pertama yang Ingatkan Bahaya Kapitalisme Neoliberal

Rabu, 20 Desember 2023 11:00 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat menghadiri Deklarasi Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Relawan Gemuis melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim, dia merupakan salah satu orang paling dini yang mengingatkan bahaya kapitalisme neoliberal. Prabowo menyampaikan ini di hadapan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia atau APPSI di Semarang, Selasa, 19 Desember 2023.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, kapitalisme neolibaeral tidak mungkin mebawa bangsa Indonesia menuju kesejahteraan. "Saya termasuk yang paling dini sudah memberi peringatan itu," ucapnya dalam acara itu, seperti dipantau melalui YouTube. Kalau menganut sistem ekonomi kapitalisme neoliberal, Prabowo mengatakan yang kecil bisa terlindas oleh yang besar.

Modal besar yang dimiliki pelaku ekonomi kapitalisme neoliberal, menurut Prabowo, tidak jelas asalnya dari mana dan kesetiannya keada siapa. Kalau menguasai semua sendi-sendi kehidupan, dia mengatakan bangsa indonesia sesungguhnya tidak lagi merdeka.

Kepada para pedagang pasar, Prabowo meminta untuk meneliti rekam jejak digitalnya. Dia mengatakan selama lebih dari 25 tahun, dia telah menekankan pentingnya ekonomi Pancasila yang berpihak kepada rakyat. "Perjuangan kita belasan, bahkan puluhan tahun," ujarnya.

Senada, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 itu akan memanfaatkan jabatannya untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan apabila terpilih memenangi Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

"Inilah yang diharapkan ekonomi Indonesia akan tambah kuat dan bangkit pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah mendukung dan memberi fasilitas kepada mereka. Jabatan Pak Prabowo sebagai presiden (jika terpilih) akan digunakan untuk membantu mereka yang kecil dan lemah," kata Muzani saat menghadiri acara deklarasi warga Tegal di Gedung Joang '45, Jakarta, Ahad, 10 Desember 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal November lalu mengumumkan pertumbuhan ekonomi nasional berada di 4,94 persen per kuartal ketiga 2023 yoy. Adapun ekonomi tumbuh 1,6 persen secara quartal to quartal (qtq). Sehingga, secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 5,05 persen.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2023 ini lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi triwulan III selalu lebih rendah dibanding triwulan II, kecuali pada 2020 atau ketika pandemi Covid-19.

Pilihan Editor: Temuan Pelanggaran Dana Kampanye Pilpres, Bawaslu: PPATK Tak Sebut Garudayaksa

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

5 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

6 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

6 jam lalu

Setelah Diusung Golkar, Khofifah Berharap Dukungan Gerindra dan PAN di Pilgub Jawa Timur

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan Koalisi Indonesia Maju mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

6 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

8 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

9 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

1 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Susanti Dewayani Daftar ke DPC Gerindra

Langkah politik dr. Susanti Dewayani SpA semakin terlihat mantap dengan pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra

Baca Selengkapnya