Ganjar Pranowo - Mahfud Md Janji Terapkan KTP Sakti untuk Distribusi Bansos Jika Menang Pilpres 2024

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Senin, 18 Desember 2023 21:11 WIB

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi salah satu pondok pesantren tertua di Jawa Tengah, yakni Pondok Pesantren Darussalam Watucongol Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. TPN

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar PranowoMahfud Md berjanji akan memberlakukan Kartu Tanda Penduduk atau KTP Sakti jika terpilih dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Program itu disebut untuk memperluas distribusi bansos dan memperkuat sistem Satu Data Indonesia.

“Gebrakan ini langsung diberlakukan setelah pasangan Ganjar-Mahfud terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, periode 2024-2029. Ganjar-Mahfud ingin rakyat sejahtera,” kata Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN), Karaniya Dharmasaputra di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Desember 2023.

Karaniya menjelaskan KTP Sakti adalah sistem digitalisasi bantuan sosial atau bansos. Program itu dirancang dalam rangka memperluas dan memudahkan akses masyarakat mendapatkan informasi terkait bansos dan program peningkatan kesejahteraan lainnya.

“KTP Sakti akan memusnahkan praktik-praktik pungutan liar, yang kerap terjadi saat penyaluran bansos dan menghindari duplikasi data masyarakat, yang membutuhkan bantuan terintegrasi dalam satu sistem. Ganjar-Mahfud akan mewujudkan Indonesia unggul dan lebih sejahtera,” kata Karaniya.

Hal serupa disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Aria Bima. Dia mengatakan, konsep Indonesia Unggul merupakan lanjutan dari Indonesia Maju yang diusung Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 2014 dan 2019.

Advertising
Advertising

Aria mengklaim Jokowi pada 2024 direpresentasikan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. “Indonesia Unggul sama persis dengan Nawacita Pak Jokowi, visi- misi yang dulu kita usung. Saya yakin, pemberlakuan KTP Sakti, penyaluran bansos akan semakin tepat sasaran dan terintegrasi dengan data bantuan lainnya,” kata Aria.

Aria mengatakan grand design ekonomi Ganjar-Mahfud merupakan implementasi Pancasila sila ke-5, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hal ini diharapkan konstelasi pembangunan ekonomi akan berubah, dari konsumtif menjadi produktif. “Jadi bukan hanya naratif ya. Bantuan itu bukan sekadar bantuan tapi merupakan jaminan sosial atau keberpihakan negara terhadap warga miskin” ujar Aria

Sementara itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core), Piter Abdullah menegaskan program Ganjar-Mahfud bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya. Menurut dia, program ini tidak sekadar melanjutkan, tetapi memperbaiki.

“Karena yang sering digugat masyarakat adalah ketidaktepatan penerimaan bansos, Misalnya satu orang menerima dua paket bansos dalam satu waktu. Basis data selama ini menjadi tudingan masyarakat atas ketidaktepatan penerimaan bansos,” kataPiter.

Pilihan Editor: KPU Evaluasi Aksi Gibran Rakabuming Raka, Minta Tiap Paslon Tertib di Debat Cawapres

Berita terkait

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

2 hari lalu

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

2 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

2 hari lalu

Mahfud MD Sebut Negara Hukum Lemah Karena Oligarki dan Kleptokrasi, Apa Maksudnya?

Guru Besar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut negara hukum lemah karena oligarki dan kleptokrasi. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

2 hari lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

2 hari lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

3 hari lalu

Keberpihakan Arsjad Rasjid di Pilpres 2024 Jadi Alasannya Didongkel dari Ketua Umum Kadin?

Arsjad Rasjid didongkel dari jabatan sebagai Ketua Umum Kadin. Benarkah lantaran keberpihakannya kepada Ganjar-Mahfud Md dalam Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

6 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

6 hari lalu

Kabarkan Kakak Perempuannya Meninggal, Ganjar Pranowo: Terima Kasih Sudah Ngemong Saya

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengabarkan kakak perempuannya meninggal hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekarang, Tak Perlu KTP dan Bukti Tiket Kalau Mau Naik Kereta Api, Cukup Sekali Pindai Wajah

7 hari lalu

Sekarang, Tak Perlu KTP dan Bukti Tiket Kalau Mau Naik Kereta Api, Cukup Sekali Pindai Wajah

Manager Humas KAI Divre 1 Sumut Anwar Solikhin mengatakan, boarding semakin praktis karena cukup memindai wajah, tak perlu lagi menunjukkan KTP.

Baca Selengkapnya

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

8 hari lalu

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.

Baca Selengkapnya