4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Senin, 18 Desember 2023 10:25 WIB

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi merupakan jenis gunung aktif berapi yang mendiami wilayah Sumatera Barat. Tepat pada 3 Desember 2023 lalu pada pukul 14:53 WIB gunung dengan status level 2 ini mengeluarkan erupsinya dengan abu vulkanik yang mewarnai langit Kabupaten Agam. Berikut 4 dampak yang ditimbulkan erupsi Gunung Marapi.

1. Sejumlah Pendaki Gunung Meregang Nyawa

Dilansir atas laman resmi itb.ac.id pada hari kejadian, Gunung Marapi masih menerima kunjungan para pendaki gunung yang berkunjung. Nahasnya nasib buruk menimpa mereka karena tanpa Marapi memuntahkan erupsinya. Petugas menemukan 23 jenazah pendaki serta sisanya masih terjebak di sekitar gunung. Kejadian ini pun viral di sosial media dengan munculnya video seorang pendaki yang mengabarkan kondisinya terhadap sanak keluarga.

2. Terjadi Banjir di Beberapa Titik Sungai

Pada kawah Gunung Marapi terjadi kepulan asap putih serta kelabu dengan tinggi 400-600 meter. Gumpalan tersebut memicu hujan lebat dan luapan sungai hulu, menurut antaranews.com pada 5 Desember terjadi banjir bandang yang menyerang Sungai Nagari dan muaranya. Baringin, Parambahan, Pariangan, dan Limo Kaum ikut terdampak luapan tersebut. Pemerintah berusaha untuk membuat daerah resapan air darurat semaksimal mungkin.

Advertising
Advertising

3. Abu Vulkanik Warnai Langit dan Ganggu Rute Penerbangan

Erupsi pada Gunung Marapi sebabkan abu vulkanik berterbangan hingga penuhi langit Sumatera Barat. Ketinggian abu tersebut mencapai 5.891 meter yang membuat kode penerbangannya menjadi merah. Meskipun masih bisa dilalui namun cukup berisiko bagi pesawat yang tengah melintas.

4. Air di Sungai Hulu Tercemar

Di awal terjadinya erupsi, terjadi guguran lava yang mengenai hulu sungai, guguran tersebut membuat air di dalamnya tercemar. Mengacu pada laman langgam.id warga mengeluhkan air sungai hulu yang menjadi keruh, banyak lumpur, serta bau belerang yang mengganggu. Warga bahkan beralih menggunakan air kemasan untuk sementara waktu.

Pilihan Editor: Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Ini Kondisi Terkini Hulu Sungai di Sekitarnya

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

7 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

7 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

7 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

15 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

17 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

19 hari lalu

Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.

Baca Selengkapnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

20 hari lalu

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

20 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

20 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya