Prabowo Singgung Banyak Orang Pandai Bicara, tapi Belum Tentu Bisa Kerja

Editor

Amirullah

Minggu, 17 Desember 2023 09:09 WIB

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat berpidato dalam konsolidasi Kopi Pagi di SICC, Kabupaten Bogor, Sabtu 16 Desember 2023. ANTARA/Linna Susanti

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyinggung banyak orang pintar di Indonesia. Namun, dia mengatakan mereka belum tentu bisa bekerja untuk rakyat. Hal itu dia ucapkan di hadapan para relawan Kopi Pagi di SICC, Sentul, Jawa Barat, Sabtu, 16 Desember 2023.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengatakan, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada satu atau dua orang. Menurut dia, pemimpin memberi arah, strategi, dan keputusan. Namun, tanpa pelaksana di lapangan, strategi itu tidak akan berjalan.

Tak cukup hanya pintar, Prabowo mengatakan faktor utama untuk membangun Indonesia adalah kemauan untuk bekerja untuk rakyat. Dia mengatakan, pintar saja tidak cukup untuk membangun negara.

Prabowo kemudian menyinggung banyak orang pintar di Indonesia, tetapi belum tentu bisa kerja. "Ada yang pintar ngomong, ada yang pintar ngeluh, macam-macam pintarnya itu, belum tentu bisa bekerja untuk rakyat Indonesia," ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 16 Desember 2023.

Pada hari yang sama di lain kesempatan, Prabowo juga menyinggung adanya politikus yang pintar bicara. Hal itu dia sampaikan dalam kesempatannya hadir dalam acara Silaturahmi Nasional Koperasi Mekar Digital Sejahtera Coop 2023 di Purwakarta, Sabtu, 16 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Prabowo mengistilahkan politikus yang gemar mengumbar janji itu sebagai omdo atau omong doang. “Kita sering tiap kali mau pemilu, banyak politisi selalu obral janji, asal ngomong omdo, omong-omong doang,” ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 16 Desember 2023.

Tak cukup sampai di situ, Prabowo menyinggung adanya politisi yang sangat pintar bicara. "Ada yang sangat pintar bicara, muter sini, muter sana, tetapi, saya yakin, saya percaya, rakyat kita tidak bisa dibohongi terus-menerus,” ujarnya.

Dia mengklaim tak mau asal mengumbar janji. Dia mengatakan telah menuliskan hal-hal yang ingin dia kerjakan dalam buku. "Karena itu, saya tidak mau asal janji, saya menulis buku, saya taruh hitam di atas putih, silakan pelajari,” tuturnya.

Pilihan Editor: TKN Ganjar-Mahfud Nilai Pernyataan Prabowo 'Ndasmu Etik' Bersifat Ejekan terhadap Penegakan Etik di MK

Berita terkait

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

18 menit lalu

Pesan Try Sutrisno untuk Prabowo: Jangan Tonjolkan Kejelekan di Publik, Apalagi Media

Wapres me-6 RI Try Sutrisno memberikan pesannya untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

1 jam lalu

Anies Pastikan Tak Bakal Gabung Partai Usai Pilpres 2024

Mantan calon presiden Anies Baswedan, memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan partai mana pun usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

2 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

5 jam lalu

Luhut Siap Jadi Penasihat Prabowo, Dasco Gerindra: Saya Belum Dapat Informasi

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui kabar soal Luhut yang siap menjadi penasihat Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

5 jam lalu

Jika Semua Partai Gabung Pemerintahan Prabowo, Franz Magnis: Siapa yang Mewakili Rakyat?

Franz Magnis Suseno mempertanyakan masa depan demokrasi Indonesia apabila semua partai politik bergabung dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Dasco soal Yusril yang Mundur dari Ketum PBB untuk Gabung Kabinet Prabowo

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pertanyaan soal Yusril yang mundur dari Ketum PBB untuk gabung kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

8 jam lalu

Silaturahmi Kebangsaan Usai Pilpres 2024, Pimpinan MPR Temui Wapres ke-6 Try Sutrisno

Ketua MPR Bambang Soesatyo memulai silaturahmi kebangsaan ke kediaman Wapres ke-6 RI Try Sutrisno.

Baca Selengkapnya

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

9 jam lalu

Banyak Revisi UU Dikebut di Akhir Era Jokowi, Pengamat Sebut Ada Kepentingan dengan Prabowo

Ujang Komarudin melihat ada kepentingan yang sama antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan ke depan, yakni kepemimpinan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

11 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

12 jam lalu

Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?

Baca Selengkapnya