Jokowi Pastikan Bakal Bahas IKN saat Bertemu PM Jepang

Sabtu, 16 Desember 2023 09:23 WIB

Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju melanjutkan kegiatan di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Pada hari ketiga ini, Jokowi dijadwalkan menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara dan Festival Danau Ehau. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berangkat ke Tokyo, Jepang pada Jumat, 16 Desember 2023. Jokowi akan menemui Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam kunjungan kerja kali ini.

Dalam lawatan ke Negeri Sakura itu, Jokowi bakal membahas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. “Iya, selalu kalau pertemuan bilateral dengan negara lain IKN pasti akan dibicarakan,” kata Jokowi sebelum bertolak ke Jepang dari Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur hari ini.

Indonesia, ujar Jokowi, berharap pemerintah Jepang beserta para investor dari negeri itu bisa turut serta menanamkan modal di IKN. “Saya akan mendorong agar ada salah satu atau salah dua proyek untuk investor maupun pemerintah Jepang bisa bekerja sama,” ucap Jokowi.

Dalam lawatannya kali ini, Jokowi juga akan menghadiri dua agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Dia menyatakan ada tiga agenda utama saat berada di Jepang nanti, yaitu pertemuan dengan PM Jepang, memimpin KTT ASEAN-Jepang ke-27, dan menghadiri KTT Asia Zero Emisson Community (AZEC) edisi perdana.

Jokowi menyatakan ada beberapa agenda yang akan dibahas dengan PM Jepang. Selain IKN, dia juga akan mendiskusikan kerja sama di bidang infrastruktur transisi energi dan mineral. Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Kishida akan mendiskusikan kerja sama Indonesia-Jepang di sektor maritim.

Advertising
Advertising

Kedua Kepala Negara akan memimpin KTT ASEAN-Jepang. Agenda tersebut juga merupakan bagian dari peringatan 50 tahun persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang. "KTT ini akan membahas kemitraan ASEAN-Jepang yang berorientasi masa depan. Antara lain melalui ekonomi hijau, percepatan transformasi digital, dan implementasi ASEAN outlook on the indo-pacific," kata Jokowi.

Jokowi akan mengikuti KTT AZEC edisi pertama di Jepang. Agenda tersebut merupakan KTT AZEC pertama setelah diluncurkan dalam KTT G20 Bali pada 2022 lalu. Kegiatan untuk mewujudkan kawasan bebas emisi tersebut, kata Jokowi, akan dihadiri oleh Jepang sebagai co-initiator, Australia, serta negara-negara anggota ASEAN.

Saat akan berangkat, Jokowi diantar oleh beberapa pejabat dalam pemerintahannya. Di antaranya Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kunjungan Jokowi ke Jepang akan dilaksanakan selama empat hari. "Pada 19 Desember 2023 insyaallah saya dan rombongan terbatas sudah tiba di Tanah Air," ucap dia.

Pilihan Editor: BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

4 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

5 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

6 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

6 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

7 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

8 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

8 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

10 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

14 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya