TPN Ganjar-Mahfud Ingin Debat Capres Cawapres Tetap Ada Penonton, tapi Wajib Tertib

Reporter

Adil Al Hasan

Kamis, 14 Desember 2023 14:10 WIB

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Debat capres perdana yang melibatkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo telah rampung dilaksanakan di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Meski telah terlaksana, akademisi mengusulkan untuk debat calon presiden dan calon wakil presiden ke depan tidak perlu mendatangkan penonton di lokasi karena mengganggu jalannya debat.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Candra Irawan, mengatakan pihaknya masih tetap menginginkan adanya penonton yang hadir dalam gelaran debat di KPU. Menurut dia, memang harus ada catatan untuk para penonton agar tidak mengganggu jalannya debat ketika berlangsung.

“TPN mendukung tetap ada penonton, tapi kami akan berikan catatan kepada KPU untuk menertibkan penonton yang berpotensi mengganggu jalannya debat,” kata Candra saat dihubungi, Kamis siang, 14 Desember 2023.

Menurut Candra, kehadiran penonton itu penting karena meningkatkan interaksi antara kandidat dengan masyarakat secara langsung. “Masalahnya adalah pengaturan teknis agar penonton yang hadir tidak mengganggu jalannya debat,” kata dia.

Selain itu, Candra yang mewakili TPN untuk berdiskusi dengan KPU dan tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden lain, mengatakan sudah ada kesepakatan bahwa tidak boleh ada upaya memprovokasi antarpendukung pasangan calon.”Baik yang dilakukan oleh kandidat ataupun sesama tim pasangan calon yang hadir,” kata Candra.

Pakar Hukum Tata Negara dan Akademisi Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan pada debat selanjutnya pihaknya mengusulkan agar tidak ada pendukung yang datang pada gelaran itu. Menurut dia, kehadiran pendukung dapat mengurangi substansial dari debat calon presiden dan bisa mengganggu jalannya kegiatan. “Kalau perlu ditiadakan pendukung, sehingga perdebatan lebih substansial,” kata Feri saat dihubungi, Rabu, 13 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Selain itu, Feri juga meminta untuk perdebatan calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan secara sungguh-sungguh dan menghindari gimik politik yang tidak diperlukan. Menurut dia, proses debat dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 merupakan proses yang perlu dilakukan secara serius. “Ini bukan event organizer ini betul betul debat calon presiden yang to the point,” kata dia.

Selain itu, dalam pelaksanaan debat, tidak perlu juga ada sambutan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) seperti yang dilakukan pada Selasa malam kemarin. Menurut dia, pelaksanaannya cukup menyanyikan lagu kebangsaan, doa, dan debat. “Itu tidak menyita waktu,” ujar Feri.

Sementara itu, Ia menilai 11 panelis yang berasal dari kalangan akademisi itu merupakan orang-orang yang pintar. Harusnya, kata Feri, mereka tidak hanya mengambil nomor dan pertanyaan saja, tetapi dilibatkan lebih jauh dalam kegiatan debat ketika berlangsung. “Kenapa tidak diminta lebih dari itu ketika debat,” kata dia.

Adaoun, nama-nama panelis debat capres itu di antaranya Pakar Ilmu Politik UGM, Mada Sukmajati; Pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana Kupang, Rudi Rohi; Ahli Hukum Tata Negara Undip, Lita Tyesta, Pakar Hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi; Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto; Pakar Hukum Tata Negara Unpad, Susi Dwi Harjanti; Guru Besar Hukum di Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono.

Selain itu, ada bekas Ketua Komnas HAM peride 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik; Guru Besar Studi Agama dan Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin, Akademisi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, dan Pakar Politik sekaligus Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi.

Pilihan Editor: Begini Respons Gibran saat Ditanya Kesiapannya Hadapi Debat Cawapres Pekan Depan

Berita terkait

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

24 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

7 jam lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

18 jam lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

21 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

1 hari lalu

Profil Juri Ardiantoro, dari Bekas Ketua KPU Kini Jadi Stafsus Jokowi

Simak profil Juri Ardiantoro di sini.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

1 hari lalu

KPU Sebut Hanya Ada 1 Bakal Calon Independen di Pilgub 2024

Ada satu bakal pasangan calon independen yang mengundurkan diri, meskipun telah memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

1 hari lalu

KPU Sebut Bakal Calon Independen di Pilkada Kalbar Mengundurkan Diri

KPU menyatakan bakal calon independen di Pilkada Kalbar 2024, Muda Mahendara-Suyanto Tanjung, mundur meski memenuhi syarat dukungan.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

1 hari lalu

Ketika Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dapat Sanksi Lagi dari DKPP

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu memberikan sanksi kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajaran akibat data DPT pemilu 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya