Jawaban Prabowo Ketika Disebut Ganjar Tak Tegas Soal Pembentukan Pengadilan HAM: Itu Tendensius

Reporter

Andika Dwi

Rabu, 13 Desember 2023 15:43 WIB

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tampil dalam debat capres pertama di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023. YouTube/KPU

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanyakan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat ke calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam acara Debat Capres perdana, Selasa, 12 Desember 2023. Ia mengungkit kasus pelanggaran HAM berat seperti peristiwa 1965, penembakan misterius, peristiwa Talangsari Lampung 1989, penghilangan paksa, sampai peristiwa Wamena.

Ganjar juga mengingatkan bahwa pada 2009 silam Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pernah memberikan rekomendasi kepada presiden terkait 12 kasus pelanggaran HAM berat. Beberapa rekomendasinya dantaranya membentuk pengadilan HAM Ad Hoc serta mencari keberadaan aktivis yang hilang.

"Kalau Bapak ada di situ, apakah akan membuat pengadilan HAM dan memberikan rekomendasi DPR? Kedua, di luar sana menunggu banyak ibu-ibu, apakah Bapak bisa membantu menemukan di mana kuburnya yang hilang agar mereka bisa berziarah?" tanya Ganjar pada Prabowo. Lantas bagaimana jawaban Prabowo?

Awalnya, Prabowo tidak memberikan jawaban yang lugas terkait pertanyaan Ganjar soal HAM. Prabowo justru mengatakan bahwa pertanyaan itu selalu ditanyakan lawan politiknya dalam debat Capres.

"Pak Ganjar tadi justru Anda sebut tahun 2009 kan jadi sekian tahun yang lalu kan dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden Anda ya jadi apa lagi mau ditanya kepada saya saya sudah menjawab," jawab Prabowo.

Advertising
Advertising

Dengan tegas, Prabowo mengatakan bahwa dirinya sudah berkali-kali menjawab isu dugaan pelanggaran HAM. Namun, menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu isu soal HAM selalu dimunculkan setiap Pemilu.

"Saya sudah menjawab berkali-kali, ada rekam jejak digitalnya. Saya sudah jawab berkali-kali. Tiap 5 tahun, kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu," kata Prabowo.

Tak berhenti sampai situ saja, Prabowo seakan menyamakan aktivis yang hilang di masa lalu seperti mayat yang ditemukan di DKI. "Bapak tahu data enggak? Bapak tanya ke kapolda, berapa orang hilang di DKI? Tahun ini, ada mayat yang ditemukan beberapa hari lalu dan sebagainya, come on, Mas Ganjar," ujar Prabowo.

Prabowo pun kemudian menegaskan bahwa dirinya sangat membela HAM. Lebih lanjut ia bercerita ada salah satu aktivis yang dulu dinyatakan hilang, namun kini sosoknya masih ada dan justru sekarang menjadi pendukungnya.

"Jadi saya tadi katakan saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, tapol-tapol (tahanan politik) yang katanya saya culik, sekarang ada di pihak saya dan membela saya, saudara-saudara sekalian," ucap Prabowo.

Menanggapi pertanyaan Ganjar soal HAM, Prabowo memberikan pesan bahwa masalah HAM jangan dipolitisasi. "Jadi, masalah hak-hakan (isu dugaan pelanggaran HAM) jangan dipolitisasi, mas Ganjar. Menurut saya saya kira begitu jawaban saya" kata Prabowo.

Merasa tidak puas dengan jawaban Prabowo, Ganjar menilai menteri pertahanan itu bukanlah sosok yang tegas. Ganjar sendiri menegaskan bahwa jika dia menjadi presiden, maka dirinya bakal menuntaskan kasus pelanggaran HAM agar isu tersebut tidak terulang tiap pemilu.

"Pak Prabowo ini punya ketegasan yang luar biasa, luar biasa, tapi sayang pada dua jawaban itu sama sekali tidak punya ketegasan," kata Ganjar.

Merespons pernyataan Ganjar, Prabowo menuding politikus PDIP itu telah melontarkan pertanyaan yang tendensius karena menyinggung kasus hilangnya aktivis. Apalagi diketahui kasus hilangnya aktivis terjadi saat Prabowo menjabat sebagai komandan jenderal Kopassus pada masa Orde Baru.

“Loh kok dibilang saya tidak tegas? Saya tegas akan menegakkan HAM. Masalah yang bapak tanyakan, agak tendensius. Kenapa pada saat 13 orang hilang pada saat itu ditanyakan kepada saya? Itu tendensius, Pak,” kata Prabowo.

Prabowo lantas menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk menegakkan HAM di Indonesia. "Wakil Bapak yang mengurus ini selama ini. Jadi memang kalau keputusannya mengadakan pengadilan HAM, ya kita adakan pengadilan HAM. Nggak ada masalah," pungkas Prabowo.


RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Ganjar Klaim Tidak Tendensius Lempar Isu HAM ke Prabowo

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

1 jam lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

1 jam lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

1 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

2 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

2 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

3 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

3 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

3 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

4 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya