Ganjar Sebut Akan Kirim Koruptor ke Pulau Nusakambangan, Begini Profil Pulau Penjara Itu

Rabu, 13 Desember 2023 16:01 WIB

Petugas gabungan menyisir lokasi tenggelamnya kapal Pengayoman IV di perairan Pulau Nusakambangan (Segara Anakan), Kabupaten Cilacap, Jumat 17 September 2021. ANTARA/Sumarwoto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden atau capres dari pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengklaim bahwa dirinya dan cawapres Mahfud MD akan mengambil langkah yang tegas kebijakan pemberantasan korupsi, jika dirinya terpilih dalam Pilpres 2024.

Kendati begitu, Ganjar tidak mengatakan secara spesifik mengenai langkah strategis yang akan diambil, melainkan menyebut akan melakukan tindakan ekstra, yakni mengirimkan koruptor ke Lapas Nusakambangan.

Itu merupakan pernyataan ulang setelah sebelumnya Ganjar pernah menyampaikan hal serupa. “Kita bawa pejabat koruptor ke Nusakambangan," kata Ganjar saat memberikan kuliah kebangsaan di Convention Hall Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), seperti dalam keterangan tertulis pada Jumat, 9 Desember 2023.

Lebih lanjut, Ganjar bakal menjadikan Lapas Nusakambangan sebagai penjara yang diperuntukkan bagi napi koruptor dengan harapan untuk memberikan efek jera. Sebelumnya, Nusakambangan merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Cilacap, Jawa Tengah, dan berbatasan secara langsung dengan Samudera Hindia.

“Tempatnya terpencil jauh dari mana-mana, masih banyak semak belukar. Dulu ada napi terkenal namanya Johny Indo, yang melarikan diri sampai dijadikan film. Setuju nggak kalau koruptor dimasukkan sana?" kata Ganjar yang dijawab setuju oleh mahasiswa.

Advertising
Advertising

Saat menanyakan hal tersebut, salah satu mahasiswa yang menghadiri acara tersebut mengaku setuju dengan gagasan Ganjar mengenai napi koruptor yang akan dijebloskan ke Lapas Nusakambangan. Lebih lanjut, mahasiswa yang bernama Novita tersebut turut menyebut bahwa saat ini masyarakat sudah jenuh dengan perilaku hukum di Indonesia yang menurutnya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.

Mengenal Nusakambangan Sebagai Pulau Penjara

Nusakambangan merupakan salah satu nama pulau yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Cilacap Selatan dan dikelilingi oleh perairan lepas Samudra Hindia. Dengan kondisinya yang demikian, Pulau Nusakambangan dikenal sebagai “Alcatraz ala Indonesia”, selain kondisinya yang terisolir akibat dikelilingi oleh laut lepas, pulau tersebut juga terkenal karena menjadi lokasi eksekusi narapidana yang dijatuhi hukuman mati.

Pulau Nusakambangan memiliki luas total yang mencapai 21 ribu hektar dengan panjang sekitar 36 kilometer dan lebar mencapai 4 hingga 6 kilometer. Dalam pulau tersebut, terdapat setidaknya 12 rumah penjara yang tersebar di Nusakambangan dan terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Sementara itu, secara historis, Pulau Nusakambangan telah menjadi pulau yang difungsikan sebagai penjara sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia pada 1908. Pada saat itu, sebuah penjara didirikan dengan kapasitas 700 orang, kemudian Penjara Permisan dibangun pada saat itu di Pulau Nusakambangan bagian selatan.

Sejak masa kolonial, narapidana yang ditampung di Pulau Nusakambangan dipekerjakan untuk mengelola perkebunan karet yang terdapat di pulau tersebut. Lebih lanjut, para tahaan diwajibkan untuk bekerja dan menghasilkan produk karet yang nantinya akan dijual oleh pihak penjara.

Beragam Penjara

Pada 1912, Nusakambangan memiliki 2 tambahan penjara baru, yakni Penjara Karang Anyar dan Penjara Nirbaya yang dibangun dengan daya tampung mencapai 750 tahanan. Selanjutnya, pada 1924, dibangun Penjara Batu, selang tiga tahun kemudian, yakni pada 1927 dibangun Penjara Besi dengan dilanjutkan pembangunan Penjara Gliger dan Penjara Karang Tengah pada 1928.

Kemudian, setelah pembangunan penjara secara masif pada 1920-an, pemerintah kolonial Hindia Belanda kembali membangun penjara sekaligus menjadi penjara terakhir yang dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda, yakni Penjara Limus Buntu yang dibangun pada 1935. Meskipun menjadi pulau yang diperuntukkan sebagai penjara, tetapi pada 1923, Pulau Nusakambangan pernah ditetapkan menjadi monumen alam berdasarkan Staatsblad Van Nederlandsc-hindie.

RENO EZA MAHENDRA | NAUFAL RIDHWAN I ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Jika Menang Pilpres Ganjar Janji Penjarakan Koruptor ke Nusakambangan

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

5 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

1 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

2 hari lalu

PDIP akan Libatkan Ganjar dalam Pilkada 2024, Ini Tugasnya

PDIP masih menjaring nama-nama potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

4 hari lalu

Prabowo Sebut Dimenangkan Efek Jokowi dalam Pilpres 2024

Prabowo juga mengatakan dia dan Jokowi punya komitmen yang sama membawa perbaikan khususnya bagi masyarakat miskin.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

4 hari lalu

5 Fakta Dharma Pongrekun-Kun Wardana Serahkan Syarat Dukungan Pilkada DKI

Dharma Pongrekun-Kun Wardana resmi menyerahkan berkas dukungan sebagai bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

4 hari lalu

Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Ganjar berharap masyarakat sipil bisa ikut memberikan catatan kritis pada pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

5 hari lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

5 hari lalu

Cak Imin Khawatir Kecurangan Pilpres Bakal Terulang di Pilkada 2024

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengaku khawatir segala bentuk kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024 bakal terulang pada Pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya