TKN Bantah Prabowo-Gibran Gunakan Konsultan Politik Bongbong Marcos

Selasa, 12 Desember 2023 14:30 WIB

Ketua TKN Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani (ketiga kiri), Sekretaris TKN Nusron Wahid (kedua kiri), Komandan Tim Komunikasi TKN Budisatrio Djiwandono (kiri), Direktur lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) Ahed Abu Al-Atta (ketiga kanan), Ketua iRelief Satria Pratama (kedua kanan) dan Sekjen Gelora Mahfuz Sidik (kanan) berfoto bersama usai penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Gaza-Palestina dari Prabowo Subianto di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023. Hari pertama masa kampanye, pasangan capres-cawapres no urut 2 menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina sebesar Rp5 miliar yang diserahkan oleh Ketua TKN Roslan Roeslani melalui lembaga kemanusiaan iRelief dan lembaga YPSP. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid membantah pihaknya menggunakan konsultan politik yang sama dengan Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr. Gaya kampanye Prabowo disebut mirip dengan putra diktator Filipina Ferdinand Marcos itu.

Bongbong Marcos dilantik menjadi Presiden Filipina setelah berhasil memenangi Pemilu 2022. Tak hanya mengandalkan gimik melalui media sosial, dia juga menggandeng Sara Duterte, putri dari presiden petahana Rodrigo Duterte, sebagai calon wakil presiden.

Ketika ditanya apakah konsultan politik Prabowo sama dengan Bongbong, Nusron mengatakan dia sendiri yang menjadi konsultan politik itu. "Konsultannya saya," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Kendati begitu, dia mengatakan tak masalah gaya kampanye Prabowo mirip dengan siapa pun. Dia mengatakan itu terserah Prabowo. "Orang mau mirip siapa, kan suka-suka dia," ujar politikus Partai Golkar itu.

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies atau IPS Nyarwi Ahmad mengatakan ada potensi kemiripan pola kampanye Prabowo-Gibran dengan kampanye Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr. di Filipina.

Advertising
Advertising

Nyarwi mengatakan, ada potensi tim Prabowo menggunakan pola atau bahkan konsultan asing yang mendukung Bongbong. Namun, dia mengatakan kemungkinan itu harus diklarifikasi secara langsung kepada tim di Prabowo-Gibran.

Saat Bongbong memenangi Pemilu Filipina, Nyarwi mengatakan pemilih muda di sana cukup signifikan. Para pemilih muda itu cenderung menyukai hal yang sifatnya bukan high politics, melainkan low politics. "Bukan politik dengan gagasan-gagasan besar, melainkan politik yang isunya receh," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat, 8 Desember 2023.

Prabowo, menurut Nyarwi, tak hanya bermain di high politics melalui retorika kebangsaan, tetapi juga low politics melalui joget-jogetnya. Dia mengatakan cara itu menjangkau kalangan lebih luas daripada isu-isu yang bersifat high politics.

Tak hanya dalam konteks perilaku, Nyarwi mengatakan kemiripan itu terletak pada konteks demografi yang mirip dengan Filipina. Dia mengatakan kemiripan juga terletak pada kesamaan basis pemilih muda. Basis pemilih itu, menurutnya, tidak merasakan era otoriter secara langsung.

Situasi hari ini, menurut Nyarwi, membuka peluang terjadinya filipinisasi politik di Indonesia. "Khususnya dalam konteks pemilu presiden," ujarnya. Dia menjelaskan, ada tren atau pola yang mirip antara Prabowo dengan Bongbong.

Pilihan Editor: Pakar Nilai Gaya Kampanye Prabowo-Gibran Mirip Putra Diktator Filipina Bongbong Marcos

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

19 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

23 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

3 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

4 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya