Kapolri Umumkan Operasi Lilin Nataru pada 20 Desember hingga 2 Januari

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Febriyan

Senin, 11 Desember 2023 19:37 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negera, Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan operasi lilin untuk menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 akan digelar mulai 20 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Sekitar 130 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan aparat pemerintahan akan terlibat dalam operasi itu.

Listyo menyampaikan ini usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 11 Desember 2023. Persiapan Natal dan Tahun Baru 2024 menjadi salah satu bahasan dalam rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu.

“Seluruh kegiatan tersebut harus betul-betul bisa berjalan aman, lancar, berjalan dengan baik-baik termasuk juga distribusi sembako, distribusi BBM ini juga menjadi perhatian kita,” kata Listyo saat memberikan keterangan pers di Istana Negara.

Jokowi secara langsung mengingatkan soal pasokan dan distribusi bahan-bahan pokok yang berhubungan dengan transportasi dalam persiapan Natal dan Tahun Baru 2024.

Polri siapkan rekayasa lalu lintas

Advertising
Advertising

Menurut Listyo Sigit Prabowo, Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari pengaturan contra flow (pembalikan arus) sampai dengan one way (jalan satu arah). Rumus ini, menurut dia, sudah dicoba pada saat pelaksanaan hari raya idul fitri.

Kapolri menyatakan pihaknya memprediksi akan terjadi 2 kali puncak arus balik dan arus mudik pada periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Pemerintah memperkirakan akan ada pergerakan sebanyak 107 juta orang dalam periode liburan kali ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, mengatakan prediksi itu mengalami kenaikan sekitar 143 persen dari tahun lalu. Karena itu, dia menyatakan bahwa pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap langkah yang sudah mereka lakukan tahun lalu.

“Nataru ini bukan cuma sekali tapi sudah bertahun tahun, kita evaluasi yang kemarin terjadi terutama yang bisa dihindari, kita perbaiki tahun ini,” kata Effendy dalam keterangan terpisah di Istana Negara.

Periode Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi akan lebih padat dari tahun sebelumnya karena tahun ini tak ada pembatasan dengan protokol Covid-19. Presiden Jokowi telah mencabut status pandemi Covid-19 pada Juni lalu.

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

2 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

3 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

4 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

8 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

16 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

17 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

17 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

19 jam lalu

Kapolri Rekrut Casis Bintara yang Jarinya Putus karena Dibegal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merekrut Satrio Mukhti calon siswa (casis) Bintara Polri yang jarinya putus karena dibegal

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

19 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya