Hari HAM dan Antikorupsi Sedunia, Usman Hamid: Indonesia Hadapi Resesi Demokrasi

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 9 Desember 2023 16:20 WIB

Usman Hamid dan Once Mekel berkolaborasi dalam ajang festival musik Amnesty International Indonesia di Pos Bloc, Gedung Filadeli, Pasar Baru, Jakarta, Minggu, 3 Desember 2023. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) menggelar peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau HAM dan Antikorupsi Sedunia di Stadion Madya di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu sore, 9 Desember 2023.

Sejumlah pameran foto korban pelanggaran HAM masa lalu ikut ditampilkan pada lorong pintu masuk pusat acara di lapangan madya. Di pelatarannya beberapa nisan dengan semburat warna merah seolah menggambarkan darah dan kijing bertulis nama-nama korban pelanggaran HAM itu juga dipertunjukkan.

Perlahan tapi pasti masyarakat yang didominasi berbusana warna hitam mulai memasuki venue acara. Di lapangan madya tampak satu panggung terpacak dengan tulisan Korupsi Menjadi-jadi, Kasus HAM Dipendam.

Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid yang juga salah satu penggagas acara ini mengatakan Indonesia menghadapi ancaman serius soal resesi demokrasi.

Ia menyebut ancaman ini tampak dari penyusutan ruang kebebasan publik untuk kritik, protes, pengawasan legislatif dan yudikatif, hingga pelemahan integritas sistem pemilihan umum. “Akibatnya penegakan Hak Asasi Manusia pemberantasan korupsi dan kelestarian alam semakin jauh dari cita-cita Reformasi 1998,” kata Usman saat dihubungi, Sabtu sore, 9 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Dalam gelaran acara ini Usman mengatakan akan diisi oleh penampilan musik dan orasi dari beberapa perwakilan organisasi masyarakat sipil. Beberapa nama yang dipastikan akan memberikan orasi adalah Rocky Gerung, Goenawan Muhammad, Faisal Basri, Sulistyowati Irianto, dan beberapa tokoh lain, serta Usman Hamid sendiri.

“Saya sendiri tampil sebagai band jam 3.45, lalu orasi bersama Fajar merah, Gugun, dan Once,” kata Usman.

Acara ini dijadwalkan akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat. Dari pukul 14.00 sekitar vanue acara sudah mulai terisi oleh beberapa partisipan yang hadir. Beberapa dari mereka terlihat duduk bergerombol di pojokan stadion dan tempat-tempat yang teduh untuk menghindari panas matahari siang itu.

Beberapa yang lain tampak bertahan di depan panggung utama meski sesekali mereka mengeluh panas. Salah satu hadirin yang datang tampak melepas kemeja dan jaket mereka untuk menutup kepala agar tak kepanasan.

Sekeliling tempat acara terbentang kain hitam panjang menutupi tribun stadion. Di sana tertulis Bongkaaar!!! di sebelah kanan panggung, sedangkan di sisi kiri bertulis Tuntaskan!!!

Pilihan Editor: TPN Ganjar-Mahfud Dukung Usulan Amnesty Agar Isu Pelanggaran HAM Masuk Debat Capres

Berita terkait

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

18 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

2 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Prabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia

Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.

Baca Selengkapnya

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

3 hari lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

7 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

8 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya