Wapres Ma'ruf Amin Usulkan Pulau Galang Jadi Tempat Pengungsi Rohingya, di Manakah Lokasinya?

Sabtu, 9 Desember 2023 09:20 WIB

Sejumlah imigran etnis Rohingya kembali mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023. Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki, perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden atau Wapres Ma'ruf Amin mengusulkan penempatan pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap penolakan pengungsi Rohingya di Aceh, Riau, dan Medan.

Dilansir dari Antara, Ma'ruf Amin menekankan perlunya penanganan bersama antar-pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan, pengungsi Rohingya ini. Pemerintah Indonesia juga berencana membahas solusi dengan UNHCR, lembaga PBB yang bertanggung jawab atas pengungsi.

"Penempatannya di mana? Dulu kita punya Pulau Galang, nanti kita bicarakan lagi apa akan seperti itu," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri Peluncuran Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2024 dan Peresmian Universitas Indonesia Industrial Government (I-GOV) Ke-3 Tahun 2023 di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa, 5 Desember 2023.

Langkah-langkah penanggulangan tersebut sedang dibahas intensif oleh pihak terkait, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD, untuk mengantisipasi dampak dan memastikan penanganan yang efektif.

"Selama ini kan tidak mungkin kita menolak, tetapi juga tentu kita mengantisipasi jangan sampai ada penolakan dari masyarakat, juga bagaimana supaya mengantisipasi jangan sampai terus semuanya lari ke Indonesia. Itu jadi beban," kata Ma’ruf.

Advertising
Advertising

Keunikan Pulau Galang

Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, bukan hanya destinasi wisata biasa. Pulau ini menjadi saksi bisu sejarah pengungsian ratusan ribu warga Vietnam pada tahun 1980-an. Tempat ini juga dikenal sebagai Kampung Vietnam atau Camp Vietnam, tempat para pengungsi mencari perlindungan dari pergolakan politik di negara asalnya.

Dikutip dari situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu), Pulau Galang memiliki daya tarik tersendiri dengan berbagai peninggalan sejarah, seperti museum, perahu pengungsi, dan patung kemanusiaan yang mengenang tragedi seorang gadis pengungsi Vietnam.

Keindahan Wisata Pulau Galang

Selain sejarahnya yang kaya, Pulau Galang juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Dengan jarak sekitar 60 kilometer dari Batam, pulau ini dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1.5 jam perjalanan.

Wisatawan dapat menikmati pesona alam Pulau Galang, menjelajahi hutan, dan menikmati keindahan pantai Melur di bagian barat pulau. Selain itu, keberagaman budaya masyarakat lokal yang terdiri dari berbagai etnik juga menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, Pulau Galang juga memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya berada di Pulau Abang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, mengungkapkan bahwa Pulau Abang, bersama dengan Belakang Padang dan Nongsa, termasuk dalam wilayah Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Ardiwinata menyebutkan bahwa Pulau Abang memiliki daya tarik khusus, terutama dalam kegiatan snorkeling dan keberadaan Blue Coral yang langka, yang hanya ada di Pulau Abang di Indonesia.

Tempat Penampungan Pengungsi

Pulau Galang menjadi tempat penampungan pengungsi Vietnam yang dikenal sebagai 'Manusia Perahu'. Peninggalan sejarah seperti bekas-bekas perahu, museum, tempat ibadah, dan pemakaman Ngha Trang Grave masih dapat disaksikan hingga kini.

Humanity Park, atau Sacre of Humanity menjadi titik penting dengan sebuah patung yang mengenang seorang gadis pengungsi Vietnam, Tinh Nhan Loai, yang mengalami kisah tragis pada 1985. Pulau Galang tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga mengajarkan kita mengenai kemanusiaan dan sejarah pengungsian yang pernah terjadi.

Dengan potensi wisata yang menarik dan keberagaman pengalaman yang ditawarkan, Pulau Galang di Batam membuka pintu bagi wisatawan untuk menjelajahi sejarah, menikmati keindahan alam, dan merenungkan nilai-nilai kemanusiaan.

Pilihan Editor: Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Berita terkait

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

10 jam lalu

Belasan Pekerja Migran Non-Prosedural Ditemukan di Pulau Kosong Batam, Sempat Kabur ke Hutan

Ada indikasi tekong dan agen pengurus sengaja menelantarkan para pekerja migran non-prosedural itu di Tanjung Acang, Batam untuk menghindari petugas.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Belum Putuskan Dukung Ahmad Syauqi di Pilkada Banten

11 jam lalu

PKB Masih Belum Putuskan Dukung Ahmad Syauqi di Pilkada Banten

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan, partainya masih memperlakukan Ahmad Syauqi sama dengan kandidat calon gubernur Banten lain.

Baca Selengkapnya

Profil Ahmad Syauqi, Putra Ma'ruf Amin yang Mau jadi Calon Gubernur Banten

12 jam lalu

Profil Ahmad Syauqi, Putra Ma'ruf Amin yang Mau jadi Calon Gubernur Banten

Putra Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi menyatakan bakal maju dalam Pilkada Banten. Syauqi bakal diusung PKB.

Baca Selengkapnya

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

15 jam lalu

BNN Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Sumatera-Jawa, Kampus di Jakarta Timur jadi Titik Jemput Paket

BNN menangkap pengedar narkoba jenis ganja saat menjemput paket itu di sebuah kampus di Jakarta Timur. Enjot alias JL.

Baca Selengkapnya

Berlangsung 8 Hari, MTQH X Provinsi Kepri Dipusatkan di Kota Batam

18 jam lalu

Berlangsung 8 Hari, MTQH X Provinsi Kepri Dipusatkan di Kota Batam

MTQH X Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Batam akan diselenggarakan selama 8 hari, mulai 20 sampai dengan 27 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

21 jam lalu

Ahmad Syauqi Maju Pilgub Banten, Ma'ruf Amin Titip Pesan Ini

Putra Wapres Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB.

Baca Selengkapnya

Polda Kepri Tangkap Kawanan Pencuri yang Sudah Beraksi 81 Kali, Amankan 36 Unit Sepeda Motor

23 jam lalu

Polda Kepri Tangkap Kawanan Pencuri yang Sudah Beraksi 81 Kali, Amankan 36 Unit Sepeda Motor

Polda Kepri mengajak masyarakat yang kehilangan motor untuk datang ke kantor polisi untuk mengecek 36 kendaraan dari kawanan pencuri tersebut.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

1 hari lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

1 hari lalu

Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

2 hari lalu

Pemberontak Myanmar Rebut Wilayah Rakhine yang Dihuni Etnis Rohingya

Pemberontak Arakan Army menguasai wilayah Rakhine yang banyak dihuni warga Rohingya di Myanmar. Mereka membantah menargetkan Rohingya.

Baca Selengkapnya