Jika Jadi Presiden, Prabowo Janji Hilangkan Kemiskinan dalam Lima Tahun

Editor

Amirullah

Sabtu, 9 Desember 2023 08:05 WIB

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyatakan bertekad menghilangkan kemiskinan jika terpilih menjadi presiden. Pernyataan itu dia ucapkan dalam acara deklarasi dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, umat, 8 Desember 2023.

Prabowo mengatakan, pengentasan kemiskinan bisa dilaksanakan jika pemerintah punya tekad yang benar, jelas, dan tulus untuk mengupayakan hal itu. "Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu," ucapnya.

Pengentasan kemiskinan, menurut Prabowo, mungkin dilaksanakan jika kekayaan Indonesia bisa dirasakan seluruh rakyat. "Tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang, bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia," sambungnya.

Jika terpilih, kata dia, Prabowo-Gibran bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. "Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini," ujarnya.

Pengentasan kemiskinan menjadi salah 1 dari 17 program prioritas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Advertising
Advertising

Prabowo dan Gibran memandang bahwa upaya pemberantasan kemiskinan ekstrem menuju 0 persen perlu dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2023 mencapai 25,90 juta orang, mengalami penurunan sebanyak 0,26 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Ekonom dari Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyoroti target tingkat kemiskinan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Target kemiskinan di bawah 6 persen pada 2029 dari pasangan Capres Prabowo-Gibran, menurut saya, sangat biasa," kata Yusuf pada Tempo, Selasa, 31 Oktober 2023.

Ia menyebutkan target kemiskinan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN adalah 6,5 persen pada 2024. Saat ini angka kemiskinan Indonesia masih di kisaran 9,36 persen pada Maret 2023.

Meski begitu, Yusuf menilai ini seharusnya tidak menghalangi pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk tetap progresif dalam menanggulangi kemiskinan.

"Target angka kemiskinan di bawah 6 persen pada 2029 ini adalah target yang terlalu mudah diraih, karena angka kemiskinan di kisaran 6 persen seharusnya memang sudah kita raih di 2024," tutur Yusuf.

Lebih jauh, Yusuf menyebut target kemiskinan pasangan Prabowo dan Gibran yang biasa-biasa saja ini terkonfirmasi oleh janji program penanggulangan kemiskinan mereka yang sekadar melanjutkan program pemerintahan saat ini, dengan tambahan program ala kadarnya.

Pilihan Editor: Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Penuhi Panggilan KPK Usai Ditetapkan Tersangka

Berita terkait

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

42 menit lalu

Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Omset Rp 1,2 Triliun per Tahun

Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meresmikan pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

1 jam lalu

PDIP Apresiasi Prabowo Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia

Bung Karno bukan hanya milik bangsa Indonesia tetapi juga milik dunia karena berbagai jasa yang telah dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

1 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

1 jam lalu

Zulhas Sebut PAN Akan Terus Beriringan dengan Gerindra di Pilkada, dari Jakarta hingga Jawa Timur

Zulhas mengatakan PAN akan terus beriringan dengan Gerindra. Ia menyebut di Pilkada 2024 akan bersama Geindra di Jakarta hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Sindir Ada Partai Ngaku-ngaku Memiliki Bung Karno, Begini Menurut Pengamat Politik

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

2 jam lalu

Prabowo Subianto Terus Disoroti, Kabinet Besar hingga Peluang Koalisi

Berbagai wacana yang dilepas Prabowo Subianto ters mendapat sorotan

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

2 jam lalu

Alasan Demokrat Dukung Prabowo Tambah Kementerian

Menurut Demokrat selama penambahan kementerian oleh Prabowo Subianto untuk mengurus rakyat lebih banyak, maka menjadi kebijakan yang baik.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Zulhas Ungkap Nama Kader PAN yang Siap Isi Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkap nama-nama kader PAN yang siap untuk mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

4 jam lalu

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

4 jam lalu

Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.

Baca Selengkapnya