Presiden Jokowi Ajak Masyarakat NTT Kembali Tanam Pohon Cendana

Reporter

Yohanes Seo

Rabu, 6 Desember 2023 09:30 WIB

Presiden RI Joko Widodo menyiram pohon Cendana dalam kegiatan penanaman pohon di Kupang, NTT, Rabu (6/12/2023). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)

TEMPO.CO, Kupang - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat NTT untuk terus menanam pohon cendana yang menjadi tanaman endemik di NTT.

"Mari kita tanam Cendana terus. Cendana adalah tanaman endemik di NTT," kata Presiden Jokowi usai menanam pohon Cendana di lahan pemerintah Provinsi NTT, di Jalan El Tari Kupang, Rabu pagi, 6 Desember 2023.

Pohon Cendana di NTT nyata punah. Padahal NTT terkenal dengan penghasil kayu cendana terbaik. Menurut Jokowi, Cendana adalah tanaman endemik di NTT yang menjadi prioritas pelestarian oleh pemerintah.

"Perlu kita lindungi, dan kita tanam tanaman penting yang namanya Cendana," katanya.

Pemerintah Pusat kedepannya terus membantu penataan Kota Kupang. "Nanti ada lagi, kita lihat-lihat lagi. Sehingga Kota Kupang hijau, tata kota baik, pelayanan publik baik, dan pelayanan kesehatan baik," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Kepala Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noemmia NTT, Kludolfus Tuames mengatakan sebanyak 909 bibit tanaman disiapkan untuk ditanam pada lahan milik Pemerintah Provinsi (NTT) seluas 0,9 hektare.

Bibit-bibit tersebut akan ditanam secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo di samping Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT pada 6 Desember 2023 pagi.

Dikatakan, anakan bibit itu disiapkan oleh dua pihak, yakni dari BP-DAS Benain Noelmina dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT.

Dijelaskan, tanaman yang disiapkan itu dibagi menjadi tiga kelompok jenis tanaman, seperti kelompok tanaman estetik, kelompok buah-buahan dan kelompok endemik.

Kelompok anakan endemik NTT seperti anakan cendana, kedimbil (Murbau Sumba). Sedangkan untuk kelompok estetik, yaitu ketapang kencana dan flamboyan. Selanjutnya untuk tanaman buah-buahan seperti jambu bol, kelengkeng dan jambu air.

"Ini akan ditanam secara simbolis oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo besok. Ada tiga jenis kelompok tanaman yang disiapkan, mulai dari kelompok tanaman estetik, endemik dan buah-buahan," kata Dolfus.

Dolfus menyampaikan tananam yang disiapkan kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk menanam secara simbolis yakni kelompok tanaman endemik.

Dia berharap anakan yang ditanam ini, nantinya akan ada pemeliharaan lanjutan oleh Pemprov NTT. Pasalnya, lokasi tersebut ke depannya akan menjadi salah satu ikon wisata.

"Menurut saya, tanaman okulasi ini akan jadi. Sehingga pemeliharaan lanjutan dari Pemprov NTT benar-benar maksimal. Pak Pj. Gubernur NTT yang akan pilih siapa yang memelihara tanaman-tanaman yang ada. Karena ke depannya ini menjadi ikon wisata buah-buahan,"ungkapnya.

Semua kesiapan di lokasi kegiatan sudah mencapai 100 persen, mulai dari pembersihan lokasi penanaman anakan dan semua anakan sudah berada di lokasi tersebut. "Semuanya sudah ada. Tanaman untuk Bapak Jokowi sudah ada. Dan untuk masyarakat yang ikut tanam juga sudah disiapkan," tandasnya.

JHON SEO

Pilihan Editor: Program Food Estate Jokowi dan Prabowo Dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, hingga Aktivis Lingkungan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

7 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya