Kilas Balik Penetapan Noken Papua Sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 Desember 2023 16:54 WIB

Noken anggrek emas atau toya agiya buatan Suku Mee di Kabupaten Dogiyai, Papua. Dok. Hari Suroto

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 4 Desember diperingati sebagai Hari Noken. Noken Papua ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak 2012, di Paris, Prancis.

Hari ini tepat 11 tahun lalu penetapan bersejarah itu. Bagaimana kilas baliknya?

Menurut Warisan Budaya Kemdikbud RI, Noken merupakan kerajinan tangan berasal dari masyarakat Papua yang diwariskan sebagai unsur budaya takbenda. Noken Papua digunakan untuk mengisi, menyimpan, dan membawa berbagai barang.

Seperti dilansir laman resmi UNESCO, Noken Papua tercatat dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak atau List of Intangible Cultural Heritage in Need of Urgent Safeguarding, sejak 2012.

Noken Papua ditetapkan sebagai warisan budaya UNESCO berdasarkan Keputusan Komite (7.COM 8.3). Menurut UNESCO, Noken merupakan jaring atau tas anyaman yang diikat dan dibuat dengan tangan dari serat kayu atau dedaunan oleh masyarakat di Papua, Indonesia.

Dikutip dari westpapuanow.com, dinobatkannya Noken sebagai warisan budaya takbenda Papua sebagian besar berkat upaya Titus Chris Perkey, Kepala Badan Ekologi Papua. Saat itu ia berupaya agar Noken masuk dalam nominasi warisan budaya Papua di UNESCO.

Penggagas noken sebagai warisan budaya UNESCO, Titus Pekey bersama peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto. Dokuman Pribadi

Advertising
Advertising

Atas berbagai nilai yang terkandung dalam noken Papua, hasil kerajinan masyarakat ini kemudian diserahkan sebagai warisan budaya kepada Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

Pengajuan itu disetujui. Pada 4 Desember 2012, Titus Chris Pekey mendampingi Prof. Wiendu Nuryati, Wakil Menteri Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2011-2014) selama berada di Paris. Pada 4 Desember 2012, noken ditetapkan sebagai warisan budaya dunia takbenda oleh UNESCO di Paris, Perancis, bersama dengan sejumlah warisan budaya lainnya dari Kyrgyzstan, Uganda dan Bostwana.

Pilihan editor: Mekanisme Sistem Noken untuk Pemilu Khusus di Papua

Berita terkait

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

7 jam lalu

Naskah Tuanku Imam Bonjol Ditetapkan Sebagai Memory Of The World, Sempat Hilang 23 Tahun

Naskah Tuanku Imam Bonjol pernah tidak diketahui keberadaannya selama 23 tahun, ditemukan kembali pada 2014.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

15 jam lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

15 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

3 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

3 hari lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

6 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

6 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

7 hari lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

14 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya