Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

Senin, 4 Desember 2023 08:05 WIB

Fikri Disyacitta, M.A. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Yogyakarta. Foto dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun disenangi pemilih Generasi Z atau Gen Z, tetapi Fikri Disyacitta Dosen Komunikasi Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebut penggunaan gimik dalam kampanye politik tidak melulu efektif saat dihubungi oleh Tempo.co pada Sabtu, 2 Desember 2023. Lebih lanjut, dalam wawancara yang dilakukan melalui WhatsApp tersebut, Fikri menyebut bahwa paslon harus waspada dengan jebakan echo chamber di media sosial.

“Menurut saya, semua paslon harus waspada dengan apa yang disebut echo chamber, karena hal tersebut dapat menjadi jebakan di media sosial. Boleh jadi di media sosial unggul dengan penggunaan tagar dan menjadi viral. Namun ingat, dalam pemilu, mesin politik riil yang menentukan kemenangan,” kata Fikri.

Selain itu, Fikri juga menekankan mengenai pentingnya pendekatan konvensional seperti canvassing atau door to door untuk menyapa langsung pemilih yang tidak akrab dengan media sosial dan gimik. Menurut Fikri, hal tersebut masih harus dilakukan mengingat secara jumlah, pemilih berusia 40 tahun ke atas pada Pemilu 2024 mencapai 48,07 persen dari jumlah pemilih nasional.

“Metode konvensional seperti door to door itu menurut saya masih penting, kan tidak semua masyarakat di Indonesia bermain media sosial ya. Nah, jadi metode tersebut masih harus dilakukan untuk menyapa pemilih yang tidak akrab dengan media sosial dan gimik, mengingat pada Pemilu 2024 jumlah pemilih berusia 40 tahun ke atas masih mencapai 48,07 persen dari jumlah pemilih nasional,” ujar Fikri.

Digunakan Semua Paslon

Advertising
Advertising

Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, menurut Wijayanto selaku Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), menyebut bahwa ketiga pasangan menggunakan dan mereplikasi gimik tertentu dengan kadar yang berbeda-beda. Lebih lanjut, kadar gimik tertinggi berada pada tarian gemoy yang seakan-akan menggambarkan Prabowo sebagai sosok yang menggemaskan.

Wijayanto menilai bahwa penggunaan gimik gemoy dilakukan dengan menargetkan suara Generasi Z yang menjadi kelompok pemilih baru dan muda pada kontestasi Pilpres 2024. Kendati demikian, menurut Wijayanto, strategi tersebut membuah hasil berdasarkan survei elektabilitas sejumlah lembaga riset yang menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran di kelompok pemilih Generasi Z meningkat hampir dua kali lipat.

Meskipun demikian, selain paslon Prabowo-Gibran, paslon lainnya, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud sebenarnya juga menggunakan strategi yang serupa, meski tidak terlalu terlihat. Anies dan Muhaimin, misalnya, menggunakan gimik slepet sarung, sedangkan Ganjar menggunakan salam tiga jari ala three-finger yang digunakan oleh para pemberontak yang melawan tirani dalam film The Hunger Game.

Menurunkan Kualitas dan mengancam Demokrasi

Masih menurut Wijayanto, kondisi tersebut berpotensi untuk menurunkan kualitas pemilihan umum karena kampanye penuh gimik di media sosial yang sifatnya satu arah dan tidak dialogis. Selain itu, menurut Wijayanto, dengan maraknya penggunaan gimik sebagai strategi kampanye politik, masa depan demokrasi dapat ikut terancam.

Ia khawatir jika kontestasi Pilpres 2024 nantinya akan menjadikan Indonesia seperti Filipina yang memenangkan Bongbong Marcos. Dalam kontestasi Pilpres Filipina yang diselenggarakan pada tahun lalu, Bongbong Marcos yang memiliki rekam jejak buruk, dapat memenangkan pemilihan presiden dengan merebut suara pemilih muda melalui media sosial.

RENO EZA MAHENDRA | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Seberapa Kuat Gimik dalam Kampanye Politik Efektif Pikat Pemilih Gen Z? Begini Kata Dosen UNY

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

12 menit lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

55 menit lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

17 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

20 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

20 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

21 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

22 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya