Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 3 Desember 2023 13:15 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menyapa para Sahabat Muda Mahfud saat menghadiri pertemuan di Posko Teuku Umar no 9, Menteng, Jakarta, Kamis, 30 November 2023. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj, mendoakan calon wakil presiden Mahfud Md memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya dari Madura.

"Pak Mahfud Md sahabat saya orang Madura Jawa Timur, sekarang masih menjabat sebagai Menko Polhukam, insyaallah akan memenangkan dan menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia pada tahun 2024," ujar Said Aqil dalam pidatonya, di acara Sholawat Persatuan Indonesia yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu kemarin, seperti dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Desember hari ini.

Selain itu, Said mengutip fikih siyasah dalam kitab al-Ahkam al-Sultaniah karya al-Mawardi terkait kriteria yang harus dimiliki oleh calon pemimpin. Dalam kitab itu, kata Said, syarat pemimpin harus berilmu, pintar, dan cerdas.

"Kalau saya lihat di Fiqh Siyasah karangan Al-Mawardi, Presiden dan Wakil Presiden syaratnya harus berilmu, pintar, dan cerdas. Pak Mahfud pintar tidak? Cerdas tidak? Profesor doktor ahli tata negara, dulu Gus Dur juga kagum pada beliau," kata Said.

Kemudian, Said menyebut seorang calon pemimpin harus berlaku adil kepada masyarakat, tidak tebang pilih, dan menegakkan keadilan.

Advertising
Advertising

“Pak Mahfud kira-kira pemimpin yang akan menegakkan keadilan tidak? Insyaallah. Kalau pak Mahfud jadi Wakil Presiden akan memberantas korupsi dan melakukan perbaikan," ujar Said.

Kriteria lain, menurut Said, calon pemimpin harus tidak tamak, rakus, dan menumpuk harta untuk diri sendiri. Selain itu, dia menyebut calon pemimpin harus pemimpin harus berani dan tidak penakut.

"Yang keempat pemimpin harus berani, bukan penakut. Qulil Haqqa Walau Kana Murran, akan menyampaikan kebenaran walau konsekuensinya sangat berat dan tidak disenangi orang," kata Said.

Setelah keliling Banten, Mahfud Md melakukan safari politik dengan keliling ke sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim). Dalam lawatannya, Mahfud melakukan konsolidasi dengan santri dan kiai, ketemu masyarakat dan relawan, hingga ziarah ke makam gurunya, dan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Mahfud mengawali kegiatannya di Trenggalek. Di sini, Mahfud menghadiri acara silaturahmi dengan kiai dan santri Ponpes se-Mataraman di Ponpes Sulaiman, Trenggalek. Waktu itu, mereka menggelar deklarasi mendukung Ganjar-Mahfud.

"Ini adalah silaturahmi dan deklarasi. Karena musim Pemilu, ya deklarasi boleh," kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Ahad, 3 Desember 2023.

Meski dapat dukungan, Mahfud mengatakan tak ingin memaksakan pilihan pendukungnya itu. Mahfud mengimbau pendukungnya untuk memilih sesuai nurani dan keyakinan, dengan memilih calon yang terbaik bagi Indonesia.

"Silakan nilai, saya pantas menjadi pemimpin Indonesia ke depan atau tidak," kata Mahfud.

Setelah dari Trenggalek, Mahfud menuju Jombang. Mahfud berziarah ke makam senior sekaligus gurunya, KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur) yang lokasinya satu kompleks dengan makam Hadratusyaikh Hasyim Asy'ari, KH. Wahid Hasyim, dan ulama NU lainnya di Ponpes Tebuireng.

Di Jombang, Mahfud juga berziarah ke makam Mbah Bisri Syansuri dan ke makam K.H. Wahab Hasbullah di Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas dan Denanyar. Rangkaian kunjungan hari pertama Mahfud MD di Jatim akan berakhir di Sidoarjo, yakni menghadiri acara shalawat di GOR Sidoarjo.

Berita terkait

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

1 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

7 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

8 jam lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

23 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

1 hari lalu

Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

1 hari lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

2 hari lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

2 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya