TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran buka suara soal pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut Indonesia akan berada dalam bahaya dan kehancuran apabila Anies-Muhaimin (AMIN) tidak menang. Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengingatkan Cak Imin jangan sombong.

Nusron Wahid mengutip Imam Gazali yang mengatakan hancur atau kokohnya manusia karena keakuan seseorang merupakan tindakan yang pongah. “Masya'allah, jangan sombong," ujar Nusron, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2023.

Pemimpin, menurut Nusron, seharusnya optimis mengajak untuk membangun bersama Indonesia. "Bukan malah seperti itu," ujarnya. Dia mengatakan Tuhan tidak akan menciptakan kehancuran suatu bangsa selama umat manusia yang menjadi penghuninya tidak sombong, siapa pun yang menjadi pemimpinnya.

Para capres dan cawapres saat ini, menurut Nusron Wahid, merupakan orang-orang pilihan. Siapa pun yang menjadi pemenang dalam pilpres adalah pilihan terbaik yang jauh dari sifat sombong dan angkuh. "Semoga Allah meridai, dan semoga kita semua, pemimpin dan rakyat Indonesia dijauhkan dari kesombongan," ujarnya.

Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan Indonesia dalam bahaya jika dia dan pasangan calon presidennya, Anies Baswedan, kalah di Pilpres 2024. Hal tersebut dia sampaikan kepada para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang hadir dalam kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023.

“Kalau kita (Anies-Muhaimin) tidak menang, Indonesia dalam bahaya dan kehancuran,” kata dia kepada ratusan kader PKB yang hadir. Muhaimin hadir dalam kegiatan tersebut bersama Anies Baswedan.

Cak Imin mengatakan bersama Anies Baswedan mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia dengan membawa visi kesejahteraan untuk semua. Maka dari itu, Cak Imin mengimbau agar para kader PKB berusaha sekeras-kerasnya untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN.

“Kita mohon dan kita instruksikan, kita wajibkan suara dapatkan sebanyak-banyaknya, siap?” ujar Muhaimin. Ketua Umum PKB itu pun mengatakan bahwa setiap suara yang berhasil didapatkan kadernya sangat berarti. Perjuangan mereka berkampanye, kata dia, tidak akan sia-sia.

Pilihan Editor: KPK Ajukan Pencegahan ke Luar Negeri Wamenkumham Eddy Hiariej dan 3 Tersangka Lainnya