FX Hadi Rudyatmo PDIP Bilang Pemerintahan Hari Ini Neo-Orde Baru Plus

Kamis, 30 November 2023 09:00 WIB

Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat menghadiri Kongkow Bareng Relawan Ganjar di Balai Rakyat Beji, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 22 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru Plus. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menyebut pemerintahan hari ini sebagai Neo-Orde Baru.

Rudy menyatakan, dia tak menyalahkan Megawati atas pernyataan itu. "Itu saya kalau menyampaikan bukan sikap Orde Baru, Neo-Orde Baru Plus," ucapnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 29 November 2023.

Orde Baru, menurut Rudy, tidak mengancam lawan politiknya seperti sekarang. "Ya kalau Pak Harto masih baik-baik saja cara mengancamnya tidak seperti sekarang," ujarnya. Dia mengatakan intimidasi pada masa Orde Baru tidak dilakukan terang-terangan.

Rudy menilai semua kekuasaan yang dimiliki pemerintahan hari ini dipergunakan dengan segala cara yang tidak beretika. Dia mengatakan hal itu berbeda dengan Orde Baru. "Bung Harto masih beretika," ucapnya.

Perolehan suara PDIP, menurut Rudy, dikondisikan pada masa Orde Baru. "Tahun 1977 dapet 11 kursi, 1982 dinaikkan dapet 24 kursi, 1987 karena Mbak Mega ikut dapat 52 kursi atau 54 kursi lupa saya," ujarnya. Dia mengatakan jumlah kursi PDIP meningkat karena masih banyak yang menyayangi keluarga Bung Karno.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya bentuk-bentuk ancaman yang diterima PDIP, Rudy enggan mengungkap lebih lanjut. "Ya tanya aja yang diancam, aku sih enggak diancam. Kalau saya diancam, mau saya buka," ucapnya.

Menggambarkan pemerintahan hari ini, Rudy meminjam peribahasa Jawa, yaitu aja adigang, adigung, adiguna. "Tapi aja-nya hilang, jadi adigang, adigung, adiguno, karena berkuasa segala sesuatunya akan saya pergunakan untuk kepentingan diri saya sendiri," tuturnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengatakan dirinya sudah merasa jengkel. Dia menyebut pemerintahan yang berkuasa saat ini bertindak seperti rezim otoriter Orde Baru. Megawati menyatakan sebenarnya dirinya tak ingin mengatakan hal tersebut.

"Kenapa? Republik penuh dengan pengorbanan tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman Orde Baru?" kata Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Pilihan Editor: FX Hadi Rudyatmo Ungkap Alasan Jokowi Pisah Jalan dengan PDIP

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

17 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

22 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya