Jika Pasangan Anies-Muhaimin Terpilih, Janji Cak Imin: Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kamis, 23 November 2023 10:01 WIB

Muhaimin Iskandar dalam acara Diskusi dan Diseminasi Mahasiswa Jawa Timur untuk Negeri di DBL Arena, Graha Pena, Surabaya, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Reno Eza Mahendra

TEMPO.CO, Jakarta - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut akan dengan segera mengesahkan RUU Perampasan Aset jika AMIN terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Cak Imin dalam acara yang bertajuk Diskusi dan Diseminasi: Mahasiswa Jawa Timur Mendebat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.

Pernyataan tersebut dilontarkan pasangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 itu sebagai bentuk respons dari pertanyaan mahasiswa yang secara sederhana menanyakan mengenai kepastian RUU Perampasan Aset, padahal saat ini Cak Imin menjabat sebagai Wakil DPR RI.

Lebih lanjut, selain menyebut akan mengesahkan RUU Perampasan Aset, Cak Imin juga menyebut bahwa akan mengesahkan RUU Perampasan Aset dalam waktu yang singkat dengan dukungan 50 persen dari koalisi pengusung.

“Kami berdua dengan Mas Anies sepakat dengan para partai pendukung, melalui kepemimpinan presiden dan wakil presiden dalam waktu singkat, kita bisa mewujudkan RUU Perampasan Aset. Insya Allah, di bawah koalisi AMIN, 50 persen lebih koalisi akan dapat mewujudkan hal tersebut,” ujar Cak Imin.

Sontak hal tersebut menyulut riuh dari ribuan mahasiswa sebagai audiens acara tersebut, beberapa menyoraki bahwa hal tersebut hanyalah janji belaka. Selain menyebut akan mengesahkan RUU Perampasan Aset, dalam acara yang diselenggarakan pada Rabu, 22 November 2023 di DBL Arena Graha Pena, Surabaya tersebut, Cak Imin juga menyebut bahwa Indonesia tidak hanya butuh satu Rocky Gerung, tetapi ribuan Rocky Gerung.

Advertising
Advertising

Lika-liku RUU Perampasan Aset

Terakhir pembahasan mengenai RUU Perampasan Aset berhenti di DPR RI, hal tersebut sontak membuat Presiden Jokowi gemas. Lebih lanjut, menurut Jokowi, dirinya tidak hanya sekali mendorong agar RUU tersebut segera dibahas dan disahkan oleh legislatif, bahkan Jokowi sampai mengirimkan Surat Presiden agar RUU tersebut segera disahkan.

"Saya itu sudah mendorong tidak sekali dua kali, sekarang itu posisinya ada di DPR. Masa saya ulang terus, saya ulang terus, saya ulang terus, ya enggak lah," kata Jokowi seperti disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 27 Juni 2023.

Sebagai bentuk respon atas upaya Jokowi yang sampai mengirimkan surat kepada DPR RI untuk segera mengesahkan RUU tersebut. Puan Maharani selaku Ketua DPR RI mengatakan bahwa Surat Presiden tentang RUU Perampasan Aset Tindak Pidana telah diterima oleh pihaknya pada 4 Mei 2023 lalu, Puan juga menyebut bahwa Surpres tersebut akan terlebih dahulu dibahas sebelum dibacakan dalam rapat paripurna Dewan.

“DPR sudah menerima surpresnya, nanti akan kami bahas sesuai mekanisme," kata dia saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 16 Mei 2023.

Selain itu, Puan Maharani juga menyebut bahwa pada saat itu, DPR RI masih sibuk dengan rapat pembahasan urusan anggaran untuk 2023, Puan juga menyebut bahwa DPR menyadari mengenai urgent-nya dari RUU tersebut. Meskipun demikian, Puan menyebut bahwa Dewan tidak ingin tergesa-gesa dalam menggulirkan pembahasan mengenai RUU tersebut.

RENO EZA MAHENDRA | TIKA AYU | M JULNIS FIRMANSYAH

Pilihan Editor: Anies Baswedan Sebut Alasannya Pilih Cak Imin sebagai Cawapres di Depan Aliansi Mahasiswa Jawa Timur

Berita terkait

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

6 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

6 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

7 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

7 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

7 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

11 jam lalu

Revisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial

DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

14 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

15 jam lalu

Dua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman

Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

19 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

1 hari lalu

BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.

Baca Selengkapnya