Ritual Hahomion Tanda Beroperasinya Pelabuhan Paropo Batuhorbo dan KMP Jurung-jurung
Rabu, 22 November 2023 21:39 WIB
INFO TEMPO - Pelabuhan Paropo Batuhorbo di Dusun Batuhorbo, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, resmi beroperasi. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Kepala BPTD Kelas 2 Sumut Dadan M Ramdan, General Manager PT ASDP Heru Wahyoni dan Kepala KSOPP Danau Toba Rijaya S hadir menggunting pita dan menerima ulos dari para tokoh adat.
Acara dilanjut dengan pengoperasian Kamar Motor Penumpang (KMP) Jurung-jurung. Dimulai dengan ritual 'Hahomion Mangelek' agar perjalanan bus air yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Februari 2022 lalu, mendapat restu leluhur. Prosesi kearifan lokal dipimpin perwakilan Raja Sisampuluualu atau raja ke-18, Daulat Rumasingap.
"Kita awali dengan doa dan Mangelek arwah leluhur pendahulu kita, semoga perjalanan KMP dan pelayanan pelabuhan ke depannya selalu lancar, dijauhkan dari marabahaya," kata Daulat, Rabu, 22 November 2023.
Menurutnya, sebagai makhluk beradab dan beradat, manusia harus menghormati para leluhur yang mewariskan budaya, alam yang indah seperti filosofi nama Paropo. Sejarah mencatat, mayoritas masyarakat yang tinggal di Paropo adalah petani, sehari-hari bekerja dibantu kerbau.
Bupati Dairi, Eddy Berutu mengatakan, pemerintahannya telah meminta pengembangan lintasan trayek dari Silalahi ke Simanindo di Kabupaten Samosir yang akan direalisasikan pada 2024. Rute ini memperpendek jarak tempuh dari tiga jam melalui darat menjadi 45 menit lewat danau.
"Harapan saya, pelabuhan ini didukung masyarakat karena berdampak positif meningkatkan kesejahteraan, khususnya di sektor pariwisata. Semoga harapan mewujudkan Dairi unggul dalam ekonomi dan harmoni keberagaraman segera kita rasakan," katanya.
Kepala KSOP Danau Toba Rijaya Simarmata menambahkan, Pelabuhan Paropo Batuhorbo melayani pengangkutan penumpang dan barang dengan rute Paropo-Tongging di Kabupaten Karo. Jarak tempuhnya 15 menit dengan ongkos yang masih disubsidi pemerintah sebesar Rp 15.000 per orang. Kapasitas kapal untuk 60 penumpang.
"Tahun depan, sebentar lagi, rencananya akan melayani rute Paropo-Simanindo. Harapannya pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan lokal atau regional yang meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat Dairi, khususnya masyarakat di sekitar Danau Toba," katanya.
Dirinya juga berterima kasih kepada para tokoh adat atas doa dan ritual yang dilakukan demi mendapat restu para leluhur agar semua pelayanan pelabuhan dan perjalanan KMP Jurung-jurung berjalan baik.
"Hahomion ini yang ditunggu-tunggu supaya kami tidak was-was menjalankan tugas. Kiranya keberadaan pelabuhan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagaimana permintaan para tokoh masyarakat," ucap Rijaya.(*)