Jokowi Kunjungi Papua, Bagikan Bansos di Biak Numfor

Rabu, 22 November 2023 16:12 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media setelah menghadiri APEC CEO Summit di San Francisco, California, AS, 16 November 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua pada Rabu, 22 November 2023. Kepala negara akan membagikan bantuan sosial (bansos) ke warga sekitar di Biak Numfor, Papua.

Jokowi tiba di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, sekira pukul 16.10 WIT, usai menempuh penerbangan selama 4 jam dari Jakarta. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekira pukul 10.00 WIB.

“Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Komplek Pergudangan Bulog Mandala untuk mengecek persediaan beras, dan membagikan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM),” dalam keterangan tertulis Biro Pers dan Media Istana, pada Rabu, 22 November 2023.

Di bandara, Jokowi disambut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Papua adalah Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

Presiden Jokowi melawat ke Papua setelah melantik Panglima TNI Agus Subiyanto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu pagi, 22 November 2023. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat kepada Tempo pada Selasa, 21 November 2023, menyatakan, setelah pelantikan Panglima TNI, Jokowi akan mengunjungi beberapa titik di Papua Barat, kemudian dilanjut ke Kalimantan Barat. “Detail agenda akan diupdate oleh Biro Pers dan Media Setpres,” katanya.

Advertising
Advertising

Bansos beras bersama Bantuan Langsung Tunai (BLT) termasuk dari paket kebijakan yang masuk dalam APBN. Pemerintah meluncurkan kebijakan ini untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi.

Tambahan bantuan beras akan diberikan kepada 21,3 juta kelompok penerima manfaat sebesar 10 kilogram sampai Desember dengan total kebutuhan anggaran Rp2,67 triliun.

Sedangkan, BLT akan diberikan kepada 18,8 juta kelompok penerima manfaat sebesar Rp 200 ribu per bulan selama November-Desember dengan total kebutuhan anggaran Rp7,52 triliun.

Bansos beras diluncurkan pemerintah menyusul terus meningkatnya harga beras di pasaran. Dalam beberapa bulan terakhir, harga beras meningkat karena minimnya pasokan akibat kemarau panjang yang mendera Indonesia.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor:
Soal Food Estate, Walhi Desak Pemerintah Hentikan Proyek Peninggalan Orde Baru

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

3 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

3 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

6 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

7 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

8 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

11 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

12 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

20 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya