Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Terakhir

Editor

Febriyan

Senin, 20 November 2023 20:45 WIB

Pasangan capres - cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat mendapat nomor urut 02 dalam Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny Jauar Ali atau Denny JA menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dalam survei terbaru mereka soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pasangan nomor urut dua itu unggul dari dua kompetitornya, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Farabi, menyatakan pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas sebesar 40,3 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 28,6 persen dan Anies-Muhaimin di angka 20,3 persen.

"Terdapat 10,8 persen responden yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab," kata Adjie dalam siaran resmi LSI Denny JA pada Senin, 20 November 2023.

Survei tersebut dilaksanakan pada 6-13 November 2023 dengan mewawancarai secara langsung 1.200 responden. Responden dipilih dengan metodologi acak bertingkat atau multi-stage random sampling. Mereka mengklaim survei tersebut memiliki batas kesalahan atau margin of error sekitar plus minus 2,9 persen.

Adjie pun menyatakan Prabowo-Gibran berpeluang masuk ke putaran kedua Pilpres 2024 karena memiliki jarak 11,7 persen dari pasangan Ganjar-Mahfud yang berada di posisi kedua. Sementara satu tiket putaran kedua lainnya, menurut dia, masih bisa diperebutkan Ganjar-Mahfud M dan Anies-Muhaimin yang memiliki perbedaan suara kurang dari 10 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran naik

Advertising
Advertising

Prabowo-Gibran, menurut Adjie, mengalami peningkatan elektabilitas meskipun menerima banyak kritik dari media dan masyarakat umum dalam satu bulan terakhir. Hal itu, menurut dia, terlihat dari data survei mereka pada bulan September dan Oktober lalu. Pada September, Adjie menyatakan simulasi pasangan Prabowo-Gibran menghasilkan elektabilitas sebesar 39,3 persen.

“Di Oktober 36,8 persen, kemudian sekarang di 40,3 persen pasca penetapan paslon,” kata Adjie.

Pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut sempat menuai kritik karena Gibran dianggap dibantu oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk bertarung pada Pilpres 2024. MK pada 16 Oktober 2023 lalu mengabulkan sebagian gugatan soal syarat ambang batas usia capres dan cawapres.

Dalam putusannnya, MK menyatakan setiap orang yang berusia di bawah 40 bisa menjadi capres atau cawapres asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah atau posisi lain yang dipilih melalui Pemilu.

Keputusan itu dianggap kontroversial karena Ketua MK Anwar Usman merupakan paman dari Gibran. Belakangan, Anwar pun dicopot dari posisinya setelah dianggap melakukan pelanggaran kode etik berat oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK).

Menurut Adjie, elektabilitas Prabowo-Gibran naik karena dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya elektabilitas pribadi Prabowo yang terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Selain itu, pemberitaan tentang Gibran juga membuatnya semakin dikenal masyarakat terlepas dari kecenderungan positif ataupun negatif berita tersebut.

Selanjutnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud turun, Anies-Muhaimin naik

<!--more-->

Di sisi lain, pasangan Ganjar-Mahfud justru mengalami penurunan elektabilitas pasca ditetapkan sebagai peserta Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ganjar pada September 36,3 persen, Oktober 35,3 persen, sekarang turun jauh hanya di angka 28,6 persen," ujar Adjie.

Adjie berujar salah satu alasan penurunan elektabilitas pasangan ini adalah karena berpindahnya pemilih pro-Jokowi ke pasangan Prabowo-Gibran. Strategi koalisi pendukung Ganjar-Mahfud yang banyak mengkritik Presiden Joko Widodo alias Jokowi ihwal pencalonan Gibran Rakabuming justru disebut menurunkan elektabilitas pasangan tersebut.

Sementara pasangan Anies-Muhaimin masih menempati posisi terakhir. Menurut Adjie, calon dari Koalisi Perubahan selalu menempati urutan ketiga dalam setiap survei elektabilitas yang dilakukan tahun ini.

Namun, Adjie mengungkapkan pasangan Anies-Muhaimin secara konsisten mengalami kenaikan elektabilitas.

“Anies-Cak Imin kita lihat sekarang trennya mengalami kenaikan dari 15 persen pada September 2023, kemudian Oktober naik 17,2 persen, lalu naik lagi November 20,3 persen," kata Adjie.

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan nomor urut 2 dalam pengundian oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 14 November lalu. Pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan nomor urut 3 dan Anies-Muhaimin nomor urut 1 dalam Pilpres 2024.

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

3 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

17 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

1 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

2 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi ke Eks Ketua Timses Amin Jatim untuk Maju di Pilkada Lumajang

Eks Ketua Timses Anies-Muhaimin Jawa Timur Thoriqul Haq telah mendapat rekomendasi dari PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Lumajang.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

2 hari lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

2 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.

Baca Selengkapnya