Timnas AMIN Bersyukur Kasus Pj Bupati Sorong Terungkap: Tanda Meningkatknya Pengawasan Pemilu

Reporter

Tika Ayu

Editor

Febriyan

Kamis, 16 November 2023 13:48 WIB

Penjabat Bupati Sorong Papua, Yan Piet Mosso, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring kegiatan Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap enam orang tersangka baru. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN, Sudirman Said, mensyukuri terungkapnya kasus korupsi yang melibatkan Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso. Kasus ini mengungkap adanya penandatanganan Pakta Integritas oleh Yan untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Sudirman menilai terungkapnya pakta integritas itu menjadi bukti adanya pengawasan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sudirman mengatakan kasus itu akan membuat Pemilu 2024 berlangsung dengan penuh pengawasan. Pengawasan itu kata Sudirman muncul dari seluruh elemen.

"Ya pertama kejadian di Sorong itu bentuk dari suasana baru di Pemilu 2024, karena akan ada proses saling mengawasi ini," kata dia saat ditemui di Sekretariat Timnas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis, 16 November 2023.

KPK tangkap Yan Piet Mosso

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Yan Piet Mosso pada Ahad lalu, 12 November 2023. KPK menangkap Yan bersama sejumlah anak buahnya dan pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

Mereka disebut melakukan pengkondisian temuan BPK dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sorong Tahun Anggaran 2023.

Advertising
Advertising

Belakangan, Tempo mendapatkan sebuah pakta integritas yang ditandatangani oleh Yan Piet Moss dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP. Silaban. Dalam pakta integritas yang dokumennya diperoleh Tempo tersebut, Yan disebut akan memberikan kontribusi suara pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 minimal sebesar 60%+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong.

“Bersedia menjaga kerahasiaan sepenuhnya berkaitan pembuatan Pakta Integritas ini,” tulis Yan Piet Mosso dalam dokumen Pakta Integritas yang diterima Tempo, Senin malam, 13 November 2023.

Politikus PDIP, Bambang Wuryanto, enggan menanggapi soal pakta integritas itu. Dia pun meragukan keabsahan dari pakta integritas itu.

"Surat itu resmi atau tidak resmi? Belum diklarifikasi,” kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 November 2023.

Singgung pengawasan diantara para kontestan

Sudirman Said mengatakan Pemilu 2024 akan berjalan sangat baik jika setiap konstetan dan pendukung menyampaikan daya kritisnya. Termasuk, kata Sudirman, agar semua kontestan melakukan check and balance menanggapi dinamika yang mencuat selama pemilu berlangsung.

"Saya berharap suasana ini akan terus terbangun. Kalau para pihak itu saling mengawasi pihak lainnya maka peluang kecurangan akan menurun," kata dia.

Sudirman menyakini bahwa praktik kecurangan tidak bertahan lama. Menurut dia, kecurangan itu perlahan-lahan pada akhirnya akan ketahuan juga.

"Melekat kalau sebelah curang pasti akan terlihat lah. Contoh bahwa ada begitu," katanya.

Kendati begitu kata Said, komitmen pemilu berjalan dengan penuh netralitas harus terus disiarkan. Timnas AMIN, menurut Sudirman, mengimbau netralitas berbagai pihak dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Mendoronga menyampaikan bahwa mengimbau agar penyelenggara negara itu netral seperti kita tahu pak Capres diundang Presiden makan siang juga pesannya itu," katanya.

Berita terkait

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 jam lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

4 jam lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

4 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

4 jam lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

7 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

8 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

9 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

11 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

11 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya