Relawan Ingin Prabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2

Selasa, 14 November 2023 18:30 WIB

Dewan Pembina Repnas yang juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menyampaikan pidato dalam Deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu, 12 November 2023. Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) deklarasikan dukungan kepada Pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan menginginkan nomor urut dua diperoleh calon preisden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut ini akan diundi Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada malam ini, Selasa, 14 November 2023.

"Tapi dari banyak teman-teman yang tadi saya dengar suaranya, kalau bisa nomor dua sajalah. Nomor dua lebih baik," kata Koordinator Tim Advokat Merah Putih Suhadi, kepada Tempo di Rumah Pemenangan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023.

Menurut Suhadi, para relawan pendukung Prabowo menganggap nomor dua lebih baik. "Nomor dua kan menandakan viva," kata Suhadi, sambil mengangkat dua jari. Sebelumnya dia pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Umum 2019.

Keinginan mendapatkan nomor urut dua itu juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Rumah Juang Rampas Defry Ardian. "Harapannya sih nomor dua," ujar Defry, saat ditemui di Rumah Pemenangan Prabowo itu. Namun Defry mengatakan apa pun nomor urut yang didapat para relawan tetap menerima. "Rata-rata teman-teman keinginannya nomor dua."

Selanjutnya, Suhadi menjelaskan, nomor urut dua memberikan simbol bagi pasangan calon Prabowo-Gibran. Nomor dua berada di antara dua pasangan calon lainnya. Selain itu, nomor 2 menjadi simbol yang melambangkan kemenangan. "Bagusnya juga nomor dua posisinya ada di tengah," tutur dia.

Advertising
Advertising

Capres-cawapres disahkan pada Senin, 13 November 2023. Berikutnya para kandidat yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden ini akan memilih nomor urut di KPU. Tiga pasangan itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo-Gibran.

Pilihan Editor: Romo Magnis Ragukan Presiden Jokowi sejak KPK Dikebiri

Berita terkait

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

18 menit lalu

Gibran Tak Setuju Larangan Study Tour Sekolah Pasca Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana

Menurut Gibran, yang diperlukan adalah uji kelayakan kendaraan yang digunakan, bukan melarang adanya study tour.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

7 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

11 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

11 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

11 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

13 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

14 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

15 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

16 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya