Soal Dugaan Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran, TKN: Kalau Ada, Laporkan ke Propam

Senin, 13 November 2023 19:00 WIB

Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menghadiri pengumuman struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 5 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Afriansyah Noor, membantah dugaan adanya polisi ikut memasang baliho pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju itu di Jawa Timur. "Itu isu aja," kata pria bersapaan akrab Ferry itu kepada Tempo, Senin, 13 November 2023.

Jika memang ada polisi memerintahkan pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur, Ferry meminta para polisi itu dilaporkan kepada Divisi Profesi dan Pengamanan atau Propam. "Jangan mengada-ngada," kata Ferry.

Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang atau PBB itu menambahkan, pihaknya siap untuk bekerja secara adil dalam Pemilu 2024.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad membantah pendapat yang berkembang bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran meningkat karena ada gerakan pemasangan baliho oleh aparat kepolisian.

"Ada framing seolah-olah peningkatan (elektabilitas) ini karena ada oknum kepolisian memasang baliho-baliho Prabowo-Gibran," kata Dasco di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Ahad,12 November 2023.

Advertising
Advertising

Dasco menjelaskan, tidak masuk akal kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran terjadi karena bantuan anggota kepolisian memasang baliho untuk mendongkrak popularitas. "Padahal dengan survei yang terus meningkat, tentu tidak masuk akal kami merancang sistem kemenangan dengan cara curang seperti itu," kata dia.

Apalagi, dia mengatakan, Pilpres 2024 sudah hampir mendekati masa pemilihan. Dan seolah-olah, dia berujar, dibantu pihak lain. Dia mengatakan tidak ada pihak luar yang bergerak dalam mendongkrak popularitas Prabowo-Gibran selain tim sukses pasangan tersebut.

Saat ini, menurut Dasco, tim kampanye pasangan Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo itu tengah berfokus menggalang dukungan dan mendekatkan diri kepada rakyat. "Membuka mata rakyat Indonesia, membuka mata kaum muda bahwa sosialisasi program kerja Prabowo-Gibran untuk kemajuan Indonesia di masa depan," tutur dia.

Dia mengimbau kepada semua pihak, terutama pendukung Prabowo-Gibran supaya kerja cerdas dan kerja cermat. Menurut dia, tiga pasangan capres-cawapres adalah putra terbaik bangsa. "Yang tentunya harus mengedepankan program dan berkampanye secara santun, serta memelihara suasana pemilu yang kondusif dan damai," ujar dia.

Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis mendesak Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM untuk menyelidiki dugaan keterlibatan polisi dalam pemasangan baliho Prabowo-Gibran di Jawa Timur.

Koalisi Sipil menyatakan, dugaan keterlibatan polisi dalam pemasangan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah melanggar Undang-undang. Mereka menyatakan perbuatan itu merupakan bentuk kecurangan Pemilu yang harus ditindak tegas. "Melanggar Undang-undang dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun," dalam keterangan tertulis, Sabtu, 11 November 2023.

Dugaan pemasangan baliho Prabowo-Gibran oleh Polisi di Jawa Timur, menurut Koalisi Sipil, membuktikan ketidaknetralan polisi dalam Pemilu. "Pemasangan baliho oleh polisi itu jelas menciderai sikap netral polisi dan merupakan bentuk kecurangan Pemilu," kata Koalisi Sipil.

Koalisi Sipil memandang dugaan pemasangan baliho oleh polisi menunjukkan kekuasaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggunakan kekuataannya untuk memenangkan anaknya dalam Pemilu 2024. "Kekuasaan menggunakan seluruh kekuatan politiknya untuk memenangkan Prabowo-Gibran," kata Koalisi Sipil.

Pilihan Editor: Komisi I DPR RI Bentuk Panja Netralitas TNI untuk Pemilu 2024

HAN REVANDA PUTRA

Berita terkait

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

7 jam lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

19 jam lalu

Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

22 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

1 hari lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

1 hari lalu

Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

1 hari lalu

Politikus PDIP Bilang Usulan Melegalkan Money Politics Pernyataan Sarkasme

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, meminta KPU melegalkan praktik money politics saat pemilu lewat PKPU.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

1 hari lalu

Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

2 hari lalu

KPU Klaim Kecurangan Pengurangan Suara PAN di Yahukimo 3 Tidak Terbukti

Menurut KPU, dalil yang diajukan PAN soal kehilangan suara pada saat rekapitulasi tingkat kabupaten tidak didukung oleh alat bukti yang sah.

Baca Selengkapnya